Selamat datang di gubug Inspirasi Coffee. Blog ini dikelola oleh penulis sejak September 2008. Sampai sekarang, api semangat menulis masih menyala terang, menarikan pena melukiskan cerita kehidupan. Hak cipta dilindungi oleh Allah Azza wa Jalla.
Selamat Membaca ^_^

Jumat, 31 Mei 2013

0 Sajak Pelangi



Ada warna-warni menyemburat di kolong langit pagi ini. Kupandangi dengan seksama, adakah makna yang bisa saya ambil darinya.

Busur cahayanya melengkung memerisai langit. Rintik hujan tak memudarkan keindahan yang elok memancar. Inikah bunga cakrawala.

Sungguh Allah mengukir keindahan ini dalam kanvas langit, supaya kita bisa memahami apa makna yg bisa diambil, wahai penduduk bumi.

Wahai bianglala! Elok bukan berarti karena engkau tertampil sama. Indah karena kau tampakkan beda. Dalam beda, engkau bersinergi.

Dalam beda kau tampakkan pada kami bahwa tujuanmu sama. Pada titik yg sama, engkau melangkah dalam harmoni. Sejenak kami tafakuri.

Kami jadi ingat kata-kata ajaib : Dalam beda kita saling menghargai, dalam kesamaan kita bekerjasama. #pelangi.


2 Pelangi

Pagi ini badan rasanya agak kurang nyaman. Sepertinya saya agak kurang gerak beberapa hari terakhir ini. Akhirnya saya mencoba mengisi sedikit waktu di pagi selepas subuh dengan berjalan kaki mengelilingi komplek tempat saya mengontrak rumah. Berjalan beberapa langkah, bbrrrr.. langsung saya rasakan udara segar dan sejuk menyapa pori-pori kulit. Saya mencoba hirup nafas dalam-dalam, ah sungguh nyaman udara bersih masuk ke tenggorokan. Pagi masih sepi, belum banyak kendaraan lalu lalang melewati jalan yang sayangnya, akhirnya menyisakan polusi.

Rintik air hujan menggerimis menemani langkah demi langkah. Aku masih nyaman dengan kondisi ini. Setidaknya tak terlalu deras, tak membuatku basah kuyup. Sejenak memandangi langit pagi ini.

Hei.. lihatlah! ada pelangi melengkung indah di langit sana.

Warna pelangi : merah kuning hijau
Hemm semenjak saya pindah di kota ini sekitar 4 tahun yang lalu, saya jarang sekali menemukan ada pelangi. Kalaupun ada, biasanya saya kurang terlalu memperhatikan. Ternyata ada lukisan Allah yang indah di langit sana. Saya akhirnya jadi mengerti, kenapa istri saya suka sekali dengan pelangi. Yah.. bingkai pelangi, busur cahaya yang memesona.


Saya mencoba mengingat-ingat pelajaran waktu SD dan SMP, fenomena apa yang menyebabkan terjadinya pelangi. Ternyata saya lupa total. Yang saya ingat adalah sinar matahari menembus butiran air hujan di langit, hingga terciptalah bianglala.


Seperti layaknya pelangi yang terbingkai indah di langit sana, begitu juga dengan kehidupan kita. Bila kita bisa memaknai segala perbedaan yang mengemuka, maka kita akan melihat cahaya pelangi yang berpendar menghiasi segala beda yang terkadang salah dimaknai.



***
31 Mei 2013
Mencoba mentafakuri alam
www.inspirasicoffee.com


Kamis, 30 Mei 2013

0 Celoteh Senja #1

Ilustrasi

Rinai hujan terdengar berdentang asyik, ingin aku sejenak memandang ke luar jendela. Gemericik bulir hujan merdu mengiringi sunyi

Inilah senja yang membuatku takjub. Rintik hujan jatuh berdebam ke tanah, berkumpul membentuk anak sungai. Sementara langit masih sendu

Saat seperti ini, belasan tahun silam, aku menghabiskan senjaku berjibaku dengan lumpur. Sebuah kenangan tergambar jelas di memori

Dengan pakaian yang paling tak dianggap, riang gembira kususuri jalan menuju sebuah tanah lapang. Wajah-wajah ceria saling bertemu

Tanpa ada komando, kami saling berbagi kelompok. Layaknya kesepakatan batin, yang merasa Beckham atau Zidane, tak boleh satu tim

Bola plastik menjadi incaran kaki-kaki mungil itu. Bergerak segesit mungkin, menghidari hadangan. Sesekali berteriak dan tertawa

Tergambar jelas wajah tanpa beban, penuh harapan. Kurasakan bibirku tersenyum kecil. Bagaimana kabar mereka? wahai kawan lumpurku


 *image taken from : khoiriyahfatmanuryati.blogspot.com

3 Suka Pedas Tapi Tak Tahan Pedas

Dalam seminggu sekali, biasanya saya menggunakan satu hari untuk mencicipi menu ayam bakar di sebuah warung yang berlokasi tidak jauh dari kantor. Rasa ayam bakarnya benar-benar menggoyah lidah saya. Bahkan bisa dibilang tak hanya bisa menggoyang lidah, tapi juga bisa membakar lidah!. Rasa sambalnya luar biasa pedas, tapi tetap masih bisa terasa enak di lidah saya, karena ditambah dengan bahan lain yang cukup menyegarkan. Saya kurang tahu apa saja bahannya, sepertinya sih ditambah dengan tomat segar dan campuran bahan yang lain. Tampilan sambalnya juga cukup fresh dengan tumbukan yang masih terlihat kasar. 

Hanya ilustrasi, kemarin tak sempat ambil foto.
Taken from menumantab.blogspot.com

Ada yang mungkin bisa bilang ini pertunjukan unik. Wajah mulai memerah, kemudian keringat mulai mengucur membasahi leher. Teman saya ketawa saja melihat aktifitas saya yang mungkin tak biasa ini. Saya tak peduli, terus saja khusyuk menikmati makanan sambil sesekali meraih tisue untuk mengelap keringat yang membasahi pipi (agar tak bercampur dengan makanan). Dan anehnya, hal seperti ini tak terjadi dengan teman kantor yang juga makan menu yang sama. Sambelnya sama, volume ngambilnya juga sama. Memang kelihatan dia juga kepedesan, tapi anehnya dia ga keluar keringat sedikitpun. Hanya wajahnya yang sedikit memerah.

Orang lain mungkin berpikir saya ini telah menyiksa diri sendiri. Saya jawab : tidak!, saya menikmatinya kok. Ini menjadi karakteristik tersendiri bagi saya jika menyantap menu yang pedas. Apalagi jika rasanya sudah pedas dan disajikan dalam kondisi yang masih panas. Dijamin tak beberapa lama, pasti sudah terlihat seperti habis berlari keliling lapangan 10x.

Hal ini yang akhirnya melegalkan ungkapan yang sering saya katakan kepada teman-teman, ketika saya menikmati makanan yang pedas-pedas :

Saya itu suka pedas, tapi tak tahan pedas.

***
30 Mei 2013
Di sebuah titik kekhusyukan
www.inspirasicoffee.com
Follow my twitter : @fifinng

Rabu, 29 Mei 2013

0 Nasihat Ulama

Siapa yang ingin kasih sayang, maka Allah cukup baginya.
Siapa yang ingin berkumpul/bermajelis, maka majelis Al-Qur'an cukup baginya.
Siapa yang ingin kekayaan, maka qana'ah cukup baginya.
Siapa yang ingin mendapatkan nasihat, maka kematian cukup baginya.
Dan siapa yang merasa tidak cukup dengan itu semua, maka neraka cukup baginya.
(nasihat Ulama)


***
29 Mei 2013
Oleh-oleh Tholabul 'Ilmi

Selasa, 28 Mei 2013

4 Kenapa Nge-blog?

Kenapa nge-blog?
 
Yah, itulah pertanyaan sederhana yang harus saya jawab pada tulisan kali ini. Sebuah pertanyaan yang sebenarnya sudah sangat telat, mengingat saya sudah cukup lama menulis di blog. Menulis di blog selama ini membuat saya senang. Berbagai tema telah saya tulis. Terkadang semangat menulis, terkadang rasa malas tak bisa dihindari. Naik turunnya semangat dalam menulis, telah menjadi pernak-pernik yang menghiasi aktifitas yang satu ini.


Kemudian apa jawaban dari pertanyaan di judul postingan ini? Baiklah, mungkin berikut ini adalah beberapa alasan kenapa saya cukup sabar dan betah di dunia blogging.

#Melatih Menulis.
Banyak manfaat yang bisa saya dapatkan dengan menulis di blog. Bagi saya, blog ibarat sebuah kanvas yang memberi kesempatan pada saya untuk mengukir apapun. Blog tidak pernah protes sekalipun tentang tema apa yang akan saya tuliskan ke dalamnya. Dia teman berbagi yang tak pernah berbasa-basi. Menemani saya untuk mencurahkan ide dan mengungkapkan makna.  

#Bertambah Teman Blogger.
Selain mengasah kemampuan menulis, saya juga bisa mendapatkan banyak sohib blogger. Sohib yang diantaranya, terkadang belum pernah berjumpa di dunia nyata. Namun kita bisa tetap akrab dan bisa berbincang senang via blog. Ah.. rasanya seperti sahabat karib saja. Kalau jaman dulu (ketika belum mengenal internet), mungkin lebih dikenal dengan sahabat pena kali yah.

#Melepaskan Uneg-uneg.
Namanya menjalani hidup, terkadang kita merasakan menyukai sesuatu atau membenci sesuatu. Kita bisa melepaskan uneg-uneg tersebut dengan menulis di blog. Dengan berbagi tulisan, perasaan kita akan lebih lega.

#Berlatih berpikir.  
Untuk mendapatkan ide tulisan kita butuh berpikir. Untuk mengembangkan ide tersebut menjadi sebuah kerangka paragraf juga membutuhkan aktifitas berpikir. Maka mbak Helvy Tiana Rosa menyebut menulis itu adalah berjuang

#Membela Kebenaran/ Keadilan
Wah, seperti slogan pahlawan bertopeng saja ya 'membela kebenaran dan keadilan'. Tapi inilah realitas kehidupan. Peperangan antara yang haq dan bathil itu akan terus terjadi hingga akhir zaman. Ketika kita memperjuangkan kebenaran, bersiaplah untuk memiliki musuh. Ketika sesuatu yang kita pahami sebagai sebuah kebenaran diobrak-abrik oleh orang/media yang tak bertanggung-jawab, maka kita bisa membelanya melalui tulisan.

Mungkin teman-teman blogger bisa sharing disini, alasan kenapa ngeblog?


***
28 Mei 2013
Salam Inspirasi Coffee

Senin, 27 Mei 2013

0 Terbawa Mimpi

Tadi sebelum subuh saya terbangun, mimpi yang menyertai tidur saya secara samar-samar masih teringat (terutama bagian ending-nya). Seringkali mimpi-mimpi yang menjadi bunga tidur itu, terhilang begitu saja dalam ingatan kita. Ketika sudah bangun, kita benar-benar lupa apa sesungguhnya mimpi yang sudah kita alami semalam. Namun tak jarang, beberapa diantaranya masih saja teringat dalam memori.

makna sebuah mimpi

Saya jadi teringat dengan sebuah ceramah motivasi yang diberikan oleh seorang ustadz, beliau mengatakan bahwa apa yang seringkali kita pikirkan, maka itu yang biasanya akan terbawa ke dalam mimpi-mimpi kita. Dan ketika pikiran-pikiran itu sudah menjadi mimpi, maka itu yang akhirnya akan menjadi sebuah obsesi. Dan ketika sesuatu hal itu telah menjadi obsesi, maka kita perlu menambahkan doa kepada Allah agar kehendak-Nya selaras dengan obsesi kita. Bagaimanapun, segala obesi kita tak akan berbuah kenyataan jika tidak selaras dengan kehendak Allah.

Ketika kita memiliki banyak masalah, kemudian kita juga terlalu memikirkannya, maka biasanya hal itu juga yang akhirnya terbawa ke dalam mimpi. Begitu juga dengan impian atau cita-cita kita. Ketika impian itu begitu kuat sehingga seringkali kita pikirkan, diapun akan masuk ke dalam mimpi tidur kita.

***
Hanya sebuah coretan kecil
27 Mei 2014
www.inspirasicoffee.com

Minggu, 26 Mei 2013

0 Nikmatnya Menyantap Bebek Crispy

Menyoal kuliner, bagiku rasa daging yang paling lezat adalah daging bebek. Apalagi kalau dimasak dengan bumbu-bumbu ajaib, menjadikan rasanya luar biasa maknyus. Ada satu rumah makan yang ada di daerah Madiun yang menyajikan menu bebek crispy yang mantab banget. Ah.. sudah lama sekali saya dan istri tidak kesana. Dagingnya renyah dan kulitnya yang crispy ditambah lagi dengan sambal yang mantab menjadikannya sebuah perpaduan yang sungguh lezattoo.

nikmatnya menyantap bebek crispy

Tak hanya ketika pas pulang kampung saja saya berburu kuliner bebek, di Bandung pun ada satu tempat sederhana yang menyediakan menu bebek goreng yang biasa saya kunjungi bersama beberapa kawan. Kami menyebutnya 'Bebek Sangkuriang'. Bukan karena warungnya yang bernama Sangkuriang, atau nama menunya terdapat kata Sangkuriang, tetapi karena letak warungnya yang berada di daerah yang bernama Sangkuriang.

Tak kurang setiap seminggu sekali, saya dan beberapa teman kantor berkunjung ke warung tersebut. Dari rasa, sebenarnya tidak terlalu istimewa, tetapi suasana sederhana yang ditampilkan apa adanya, membuat saya nyaman dan terkadang rindu kampung. Seringkali kami ditemani dengan suara radio jadul pemilik warung yang mendendangkan lagu dangdut. Menemani obrolan kita.

Sabtu, 25 Mei 2013

0 Tetap Santun di Media Sosial

Pagi tadi sempat melihat sebuah berita di televisi, bahwa salah seorang tokoh terkenal telah dijadikan tersangka oleh kepolisian terkait ocehan-nya di twitter yang dianggap merugikan/menghina orang lain. Hal ini tentu bisa menjadi pembelajaran yang baik bagi kita, bahwa sebuah kebebasan itu sejatinya masih dibatasi oleh kebebasan orang lain.

Dengan teknologi yang semakin canggih, batas-batas yang diakibatkan karena jarak, menjadi semakin tidak relevan. Kita bisa berkomunikasi dengan sangat mudah dengan orang yang berada di belahan bumi yang jauh. Cepat dan mudah. Namun, seharusnya kemudahan-kemudahan seperti itu, tentu tidak menjadi sebuah dalih bagi kita, berbuat hal-hal yang negatif dan merugikan orang lain. Terlebih lagi, jika hal itu dilatarbelakangi dari sebuah keisengan belaka. 

tetap santun di media sosial


Media sosial kini telah menjadi virus peradaban. Sekarang semua orang bisa dengan mudah menggiring opini masyarakat lewat media sosial. Mereka tak lagi harus mengandalkan media konvensional seperti televisi dan media cetak. Lewat facebook dan twitter, kita bisa dengan mudah mengatakan dan membincang apapun pada dunia. Namun pada saat yang sama, kitapun juga harus berani menanggung resiko dari akibat yang terjadi dari perkataan/pernyataan kita itu. Ah, saya jadi teringat kasus Prita.

Dalam berbagai kasus yang telah terjadi, kita pun bisa belajar bagaimana tetap santun dalam menggunakan media sosial. Jangan sampai akibat perkataan atau pernyataan kita, melanggar hukum-hukum yang ada.

Bagi saya sendiri, berperilaku di dunia maya itu selayaknya juga sama ketika kita berlaku di dunia nyata. Apalagi dampak yang diakibatkan dunia maya terkadang lebih besar. Ketika kita menghina seseorang di pasar, mungkin yang mendengar dan memperhatikan hanya orang-orang yang berada di lokasi pasar itu saja. Tetapi ketika kita mempublikasikan di dunia maya, bisa saja seluruh dunia menjadi tahu.


***
25 Mei 2013
Di sebuah titik lokasi dalam kesendirian.


Jumat, 24 Mei 2013

0 Blogging : Antara Update dan Kualitas

Sejatinya saya suka menulis. Menulis adalah panggilan hati. Itulah kenapa saya masih cukup konsisten dalam memelihara blog ini. Bila dihitung-hitung, blog ini sudah berusia hampir 5 tahun. Dalam membuat tulisan, saya tak memiliki tema khusus atau pakem khusus. Saya menulis tentang tema apa saja tergantung dari mood yang sedang dirasakan. Mulai dari masalah makanan hingga pemandangan, dari cerita romantis hingga hal-hal yang teknis, dari cerita politik hingga hal-hal yang menggelitik. Semua tema bisa saya tulis di dalam blog ini. Inilah kenapa, saya menamakan blog ini Inspirasi Coffee. Karena semua inspirasi bisa datang dari secangkir kopi ^_^.

blogging, antara update dan kualitas

Saya terkadang suka mengamati beberapa blogger tentang bagaimana mereka mengelola blog. Ada dari mereka yang suka mengupdate tulisan setiap hari (bahkan mungkin lebih sering lagi), ada pula dari mereka yang menunggu beberapa lama untuk menuliskan hasil karya yang berkualitas. Semua ada sisi baik dan buruknya, ada positif dan negatifnya.

Bagi mereka yang suka mengupdate tulisan setiap hari, blog terkesan menjadi lebih hidup. Meskipun terkadang dari segi kualitas, cenderung minim. Sedang bagi mereka yang jarang update blog dengan dalih untuk menghasilkan tulisan terbaik, blog pastinya akan menjadi kurang hidup. Tetapi, setiap tulisan yang dihasilkan akan memiliki karakter yang kuat. Tulisan seperti ini memiliki nilai lebih karena ditulis dengan sungguh-sungguh dan penuh kehati-hatian.

Semua tergantung dari diri masing-masing. Apakah ingin blognya hidup atau ingin blognya berkarakter. Jika anda memiliki banyak waktu (semisal wiraswasta), anda bisa berpotensi menggabungkan keduanya. Tulisan-tulisan yang tetap berkualitas dan bisa selalu update. Kalau pekerja kantoran, hemm.. saya tidak yakin bisa menggabungkan antara keduanya.

Dalam hal ini, saya sangat salut dengan pengelola situs Gerai Dinar pak Muhaimin Iqbal. Beliau bisa mengupdate tulisan setiap hari (atau minimum 2 hari sekali) di situs geraidinar.com dengan kualitas tulisan yang sangat baik. Kalau saya tidak salah, beliau pernah bercerita bahwa untuk membuat satu tulisan dibutuhkan setidaknya 3 jam. Satu jam untuk mengumpulkan data-data, 2 jam berikutnya untuk menuliskannya dan merapikannya. Keren kan?

Memilih memiliki blog yang hidup/update atau blog yang berkualitas, hanyalah sebuah pilihan.

***
24 Mei 2013
Ditulis sambil menikmati udara pagi kota kembang

Kamis, 23 Mei 2013

0 Ghibah atau Fitnah? Sama-sama Bahaya

Pagi ini mantengin TL tweetland, ada perbincangan yang cukup menarik antara dua akun. Tak perlu saya menyebutkan siapa dua akun itu, tapi pada intinya mereka membahas mengenai kasus yang terjadi terkait wanita-wanita di sekitar AF yang kemudian dihubung-hubungkan dengan LHI. Entahlah, saya lebih memilih untuk diam dalam kasus ini. Saya lebih menyoroti tindakan korupsinya daripada membincang wanita-wanita yang belum jelas kabarnya (terkait LHI).

Karena jika berita itu benar, maka saya terjebak pada ghibah. Sedangkan jika berita itu pada akhirnya salah, maka saya telah melakukan penyebaran berita fitnah. Jadi pada posisi ini sama-sama bahaya, lebih baik saya mingkem.



Kita tunggu saja kebenaran nantinya. Karena jika sudah terkuak semua, maka kita bisa melihat mana serigala sebenarnya. Dan sekali lagi ingin mengutip quote of the year dari jubir KPK : "Kita buktikan saja di persidangan" --JB.


***
Hanya sebuah uneg-uneg yang keluar begitu saja di pagi ini.
23 Mei 2013.
Inspirasi Coffee

Rabu, 22 Mei 2013

0 Pemandangan Sawah yang Indah

Kemarin kita saya sedang pulang ke kampung halaman, tak lupa saya menyempatkan untuk mengambil gambar sebuah pemandangan yang sangat jarang ditemukan di perkotaan. Pemandangan berupa sawah-sawah luas nan hijau terhampar bak permadani yang mahal. Sungguh indah sekali. Saya suka sekali berhenti sejenak di area seperti ini untuk ikut menikmati indahnya desaku.

Mengamati para petani yang sedang membersihkan rumput-rumput liar atau hama yang menyerang tanaman padinya. Sambil serius mengerjakan, mereka membincang hal-hal apa saja. Sesekali tertawa terbahak untuk memeriahkan suasana. Jika mereka merasa lelah, mereka akan beristirahat sebentar di bawah pohon turi sambil menikmati secangkir teh dan gorengan. Setelah mengurai lelah, mereka akan kembali melanjutkan aktifitasnya.

Ada bayangan yang ambil gambar ndak? ^_^

Inilah yang saya suka dari suasana pedesaan. Sangat kental suasana keakraban. Jauh dari suasana kenaifan.

Sebuah jalan yang mengubungkan antara
rumah saya dengan jalan raya

Di kampung saya, untuk bisa mengakses ke jalan raya, harus melewati jalan kecil yang kanan kirinya dihiasi dengan sawah yang sangat luas. Dulu (ketika saya masih kecil) jalan ini tidak diaspal, sehingga kalau hujan jalan menjadi licin. Banyak terjadi orang terpeleset di jalan ini. Bahkan seringkali truk yang melewati jalan ini terpaksa berhenti lama karena ban besarnya terperosok ke dalam lubang jalan yang sangat licin. Sungguh kenangan itu indah terekam.

Di bawah pohon Turi inilah biasanya para petani
bersenda gurau di sela aktifitasnya.

Demikian suasana persawahan nan memukai di desa saya. Lain waktu akan saya ceritakan beberapa hal menarik lainnya.

Update 2018

Pada tanggal 24 November 2018, saya kembali memotret pemandangan sawah di desa saya. Sudah ada beberapa wajah yang tampak berubah. Kalau dahulu di sisi kanan dan kiri bisa ditemui berderet pohon turi, sekarang sudah tidak ada. Diganti dengan beberapa bunga daun yang berujung merah.

Namun, pemandangan sawah tidak pernah berubah. Selalu luar biasa.

Sawah pada 24 Nopember 2018

Terlihat pada foto tersebut, pemandangan awan yang tertembus oleh sinar matahari senja. Awesome


Salam Inspirasi Coffee

Senin, 20 Mei 2013

4 Pageviews : 100000

Sebagai seorang blogger, tidak bisa dinafikan bahwa trafik kunjungan adalah satu dari sekian faktor yang cukup penting dan diperhatikan dalam dunia blogging. Mereka memiliki banyak jurus jitu bagaimana agar banyak orang mau berkunjung di blognya. Mulai dari menggunakan social bookmark hingga membuat tema tulisan yang kontroversial. Jika ada blogger yang tak peduli dengan trafik kunjungan, saya pun jadi curiga, jangan-jangan dia sedang menulis diary di blog.

Kemarin menjadi hari yang cukup spesial bagi saya. Ternyata pageviews blog Inspirasi Coffee sudah mencapai 100 ribu. Meski terhitung cukup lambat karena saya sudah mengelola blog ini sejak tahun 2008. Jadi terhitung usianya hampir 5 tahun.

pageviews 100 ribu


Semoga kedepan semakin rajin menulis lagi. Konsisten tiap hari menulis. Semangatt \(^ ^)/

Sabtu, 18 Mei 2013

2 #BebaskanLHI?

Kasus yang dialami oleh PKS beberapa waktu belakangan ini memang semakin heboh saja. Setelah mantan presidennya yakni Lutfi Hasan Ishaq ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, praktis drama-drama berikutnya makin santer saja menghiasi berbagai media massa utama nasional. Entah ada apa dengan partai yang satu ini, seringkali apa yang menimpa dirinya selalu saja menarik dan seksi untuk diperbincangkan atau bahkan diperdebatkan.

Sebagai salah satu orang yang berharap tinggi akan kiprah partai dakwah ini, sejak awal saya juga terkejut dengan dijadikannya tersangka orang nomor satu di partai ini. Banyak kader yang langsung merespon pembelaan tanpa melihat duduk perkaranya. Banyak juga para haters yang seperti mendapatkan angin segar untuk membully partai ini. Saya sendiri lebih memilih diam. Ingin memahami dengan baik apa yang sebenarnya telah terjadi. Bisa jadi benar, LHI memang khilaf dan bersalah. Tapi bisa jadi, benar juga bahwa kemungkinan telah terjadi konspirasi besar untuk menjatuhkan PKS di pemilu mendatang.

Banyak kader dan simpatisan yang terlihat membabi buta membela pak LHI. Pada kondisi ini, saya cukup paham dan mengerti kenapa mereka berbuat demikian. Mereka memposisikan sebagai keluarga. Ketika ada salah satu dari anggota keluarga kita yang dituduh mencuri, apa respon pertama kita? Tentu saja membela bukan!. Inilah yang terjadi pada kader PKS. Tentu di samping berbagai kejanggalan-kejanggalan yang mengemuka dalam kasus ini yang tidak bisa dinafikan begitu saja.

Tak hanya kader dan simpatisan yang membabi buta, para haters pun juga membabi buta dalam bullying. Yang paling banyak komentar yang muncul adalah, 'kasihan para kader PKS yang membabi-buta membela LHI yang koruptor'. Bagi saya, ini juga malah terlihat lucu. Dari komentar tersebut malah sangat tercium kesan bahwa LHI sudah 100% bersalah, hingga mereka perlu merasa kasihan dengan ulah para pembela LHI. Sabar saja kawan. Persidangan belum selesai. Masih akan banyak fakta-fakta yang mungkin bisa memutar-balikkan keadaaan.

Dan kemarin (Jum'at 17 Mei), seperti menjadi titik balik dari isu-isu negatif yang berhembus. Silahkan googling berbagai fakta persidangan yang ternyata berpihak kepada PKS. Skor sementara 1-0 buat PKS. Di twitter hari itu, rame sekali yang memasang tagar #bebaskanLHI. Tentu kebanyakan dari mereka adalah kader dan simpatisan. Eh.. termasuk saya ^_^.

Bagi saya ini menjadi semakin menarik. Mungkinkah kebenaran akan semakin terungkap. Semakin penasaran saja dengan fakta-fakta yang akan diungkap dalam persidangan selanjutnya. Mengutip apa yang sering dikatakan oleh jubir KPK : Kita buktikan saja di persidangan

Jumat, 17 Mei 2013

0 Hanan Sudah 8 Bulan

Pagi ini di tag sama istri di facebook, terlihat seorang anak kecil yang sangat manis terpampang di timelineku. MasyaAllah... tertulis :
Hanan 8 bulan — with Fifin Abu Naqiyya.
Hanan 8 bulan
Hanan usia 8 bulan
Sungguh waktu berlalu seperti tak terasa. Dalam tumbuh-kembangmu, abi sedikit sekali berada di sampingmu. Namun itu bukan berarti abi tidak sayang kamu nduk. Ada kamu dalam setiap doa-doa abi. Love u ^_^.

Kamis, 16 Mei 2013

0 Tampilan Baru dari Google Plus

Setelah kemarin dibuat terkesima dengan tampilan timeline facebook yang semakin menarik, hari ini lagi-lagi saya dibuat berdecak kagum dengan tampilan baru dari google plus. Meskipun terhitung terlambat, terlihat sekali pihak Google tidak mau mengalah begitu saja dengan dominasi facebook dalam dunia sosial media. Mereka terus bergerak mengejar kedigdayaan kerajaan bisnis Mark Zukenberg.

tampilan baru google plus timeline

Bagi saya pribadi, sebenarnya saya lebih memilih google plus karena beberapa aplikasi yang menawarkan jasa yang lebih menarik dibandingkan facebook. Tetapi, tetap saja dalam hal sosial media, kita membutuhkan komunitas. Kita tidak bisa berasyik ria sendiri dalam sebuah taman bermain yang tidak ada seorang temanpun di dalamnya. Kita membutuhkan teman berbagi cerita.

Kalau kamu lebih memilih yang mana kawan?

Rabu, 15 Mei 2013

0 Obrolan (lagi) tentang Pagerank

Hari ini terlibat obrolan yang cukup seru dengan salah seorang kawan lama dulu ketika masih kuliah di Surabaya. Dia menanyakan tentang alexa dan pagerank. Ingin lebih mengerti apa dan bagaimana hakikat keduanya. Sebenarnya dulu saya pernah menceritakan mengenai apa itu pagerank dan bagaimana cara menaikkannya.

tabel pagerank backlink

Tabel diatas saya ambil dari situs Techlunatic, dimana di dalam tabel itu dijelaskan bagaimana syarat untuk mendapatkan pagerank dengan nilai tertentu. Untuk kemudian, saya akan menuliskan pagerank dengan istilah PR, supaya lebih singkat.

Semisal kita pada saat ini memiliki blog dengan PR-0. Kemudian kita menginginkan pagerank blog naik menjadi PR-4. Apa yang selanjutnya harus kita lakukan?

Maka dengan mudah kita melihat tabel diatas. Pada kolom kiri, adalah PR yang ingin kita raih. Sedangkan pada baris bawah, menunjukkan pagerank blog/web lain yang dibutuhkan untuk memberikan backlink ke blog kita. Oke langsung praktek saja. Lihat pada kolom kiri, kita ingin menaikkan PR menjadi 4, maka lihat pada kolom pertama.
Pada kolom pertama, menunjukkan bahwa untuk membuat blog kita ber PR-4 dibutuhkan backlink dari 3055 blog lain ber PR-1.

Pada kolom kedua, menunjukkan bahwa untuk membuat blog kita ber PR-4 dibutuhkan backlink dari 555 blog lain ber PR-2.

Pada kolom ketiga, menunjukkan bahwa untuk membuat blog kita ber PR-4 dibutuhkan backlink dari 101 blog lain ber PR-3.

Pada kolom keempat, menunjukkan bahwa untuk membuat blog kita ber PR-4 dibutuhkan backlink dari 18 blog lain ber PR-4.
Semoga dengan penjelasan ini semakin lebih jelas mengenai pagerank. Semoga bermanfaat, salam Inspirasi Coffee.

 

Inspirasi Coffee Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates