Selamat datang di gubug Inspirasi Coffee. Blog ini dikelola oleh penulis sejak September 2008. Sampai sekarang, api semangat menulis masih menyala terang, menarikan pena melukiskan cerita kehidupan. Hak cipta dilindungi oleh Allah Azza wa Jalla.
Selamat Membaca ^_^
Tampilkan postingan dengan label bicara buku. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bicara buku. Tampilkan semua postingan

Kamis, 12 Desember 2013

8 Novel Amelia, Melengkapi Cerita Petualangan Anak-anak Mamak

Amelia : Melengkapi Cerita Petualangan Anak-anak Mamak



Jarang sekali saya menemukan sebuah novel yang bercerita tentang kehidupan anak-anak berbalut inspirasi kehidupan sebaik novel garapan Tere Liye, Serial Anak-anak Mamak. Pernah dulu saya membaca sebuah novel berjudul 'Ma yan', karya dari Sanie B Kuncoro. Novel ini juga bercerita tentang dunia anak-anak. Namun setting tempat 'Ma Yan' berada di luar negeri, kalau tidak salah berada di salah satu tempat terpencil di negeri China. Mirip dengan Tere Liye, Sanie juga suka sekali menulis dengan gaya bercerita alur maju-mundur. Sehingga sesekali saya harus membolak-balik buku untuk bisa memahami keseluruhan cerita. Meski begitu, tetap saja seru.


Novel Amelia sejatinya sudah ditunggu-tunggu sejak setahunan yang lalu. Tetapi rupanya baru muncul akhir tahun ini. Setelah terdengar kabar bahwa novel Amelia sudah terbit, rasanya sungguh tidak sabar diri ini untuk kembali menikmati petualangan seru dunia anak-anak kampung di lembang bukit barisan. Penggambaran alam kampung dan hutan yang elok, suasana tahun 80'an yang menyejarah, juga aroma kesederhanaan namun penuh dengan kehangatan.

Dan beberapa hari yang lalu, saya membeli buku ini di toko buku sendiri, Toko Buku Hanan. Setelah menunggu beberapa lamanya akhirnya saya mendapatkan 10 buku Amelia dari supplier. Setelah dipublikasikan di web dan media sosial, 10 buku yang masih tersegel itupun langsung banyak yang memesan, dan kini stoknya hampir habis. Jika ada diantara pembaca tulisan ini yang tertarik dengan novel ini, silahkan berkomentar di blog ini. Karena admin Toko Buku Hanan adalah penulis blog ini.

Novel Serial anak-anak Mamak terdiri dari 4 buku, yang masing-masing akan menceritakan anak-anak mamak. Keempat anak tersebut adalah Eliana, Pukat, Burlian dan Amelia. Saya sudah membaca ketiga buku sebelumnya yang sudah terbit yaitu Eliana, Pukat dan Burlian. Dari ketiga cerita tersebut, menurutku cerita Burlian paling seru dan spesial, se-spesial julukannya. Burlian, si anak spesial.

Dan kini Amelia baru masuk ke halaman 103 dari 391. Ah.. rasanya saya ingin membacanya pelan-pelan saja. Tak ingin cerita serunya cepat berakhir. Karena jika novel Amelia ini selesai dibaca, maka saya menjadi kesulitan mencari novel lain yang bergenre sejenis. Tetapi jika tidak dilanjutkan membaca, maka rasa penasaranpun malah semakin membuncah.

Dalam tulisan ini, saya tak berniat menulis resensi. Karena saya sendiri belum membaca novel ini secara keseluruhan. Namun, di halaman 103 ini, sejatinya saya sedang mendaki sedikit demi sedikit hingga akhirnya nanti sampai pada puncak cerita Amelia. Saya penasaran, seberapa 'kuat' si Amelia ini, yang bahkan oleh Pak Bin (guru paling hebat di sekolah) memprediksi bahwa Amel (sebutan untuk Amelia) akan memberikan kontribusi hebat yang tak pernah terbayangkan kepada kampungnya.

Mari kita lanjutkan saja membacanya...




***
Bandung
12 Desember 2013.
Menulis bersanding novel Amelia.

Rabu, 10 April 2013

0 Meraih Motivasi Melalui Membaca Buku

Untuk tetap bisa bertahan dan istiqomah menjadi pengusaha memang tidak mudah. Harus ada orang-orang terdekat yang menyuntikkan motivasi. Ketika bekerja sendiri, kita akan mudah sekali futur. Dan jika semangat sedang drop, maka sangat bisa berimbas terhadap keberlangsungan usaha. Dan inilah bahayanya. Semenjak membuka toko buku Hanan beberapa bulan yang lalu, saya dan istri mencoba untuk tetap menjaga semangat dan motivasi. Maka jika anda membaca status-status dari Page FB Sahabat Buku Hanan, maka akan ditemui begitu banyak sharing mengenai motivasi. Sebenarnya kata-kata motivasi itu ditujukan untuk diri kami sendiri, namun tak mengapa terbaca juga oleh pengunjung FB. Semoga saling memberi manfaat.

Suntikkan motivasi bisa didapatkan dari mana saja. Saya sendiri suka membaca buku atau blog yang membahas tentang entrepreneurship. Saya banyak mendapatkan motivasi untuk menjadi entrepeneur melalui situs Gerai Dinar. Meski merupakan situs untuk mengenalkan Dinar dan Dirham kepada masyarakat, tetapi situs ini banyak sekali memuat tulisan mengenai pengembangan diri dan entrepreneurship. Tulisan-tulisannya juga telah banyak meracuni cara berpikir saya. Dan dari sana juga, keinginan untuk berwirausaha muncul kemudian tumbuh menjadi liar.

Minggu kemarin saya berkesempatan liburan ke kampung halaman. Ketika berkunjung ke rumah kakak perempuan saya, ternyata ada beberapa buku tentang entrepreneurship yang sangat menarik perhatian saya. Maklum, kakak ipar saya akhir-akhir ini juga sangat menggebu-nggebu ingin menjadi usahawan. Dia banyak membeli dan memborong buku-buku bertema usaha dari toko buku. Dari banyak buku yang dia koleksi, sepertinya tidak semua buku menarik perhatian saya. Hanya ada 3 buku saja yang akhirnya saya pinjam untuk dibaca. Buku pertama yang saya baca hasil pinjaman kakak ipar adalah buku 'Everyone can become a Successful Entrepreneur' karya M.Suyanto.

everyone can become a successful entrepreneur


Saya baru tahu buku ini yaa dari koleksi buku kakak ipar saya. Meski tidak terkenal (minimal tidak dikenal oleh saya), tapi buku ini sangat menginspirasi. Penulis buku ini menceritakan pengalaman hidupnya yang penuh dengan pembelajaran. Penulis buku ini adalah M.Suyanto. Dia adalah pendiri Amikom Jogjakarta dan Primagama. Pak Yanto (biasa beliau disapa) membeberkan pengalaman bagaimana dia memulai mendirikan bimbingan belajar Primagama di sebuah kontrakan rumah yang sangat sederhana. Awal mula jumlah peserta bimbingan hanya 2 orang saja. Namun untuk memperlihatkan bahwa proses belajar dan mengajar hidup, maka beliau mengratiskan 3 orang tetangganya untuk ikut bimbingan les secara gratis. Syaratnya adalah hanya membawa motor. Sehingga diharapkan, dari depan jalan bisa terlihat ada aktifitas di dalamnya, ada beberapa motor yang terparkit di depan rumah itu. Melalui proses kerja keras dan inovasi, kitapun tahu apa dan bagaimana akhirnya bimbel Primagama sekarang?

Tak berbeda dengan perguruan tinggi Amikom Jogjakarta. Slogannya juga sudah sangat kita kenal 'Tempat Kuliah Orang Berdasi'. Amikom ternyata juga dimulai dengan sebuah awal yang memprihatinkan. Jumlah mahasiswa pada saat awal mula perguruan tinggi berdiri hanya 32 orang. Dengan kondisi gedung yang sungguh memprihatinkan (mirip kost-kostan). Maka tak heran ada seorang pelawak terkenal negeri ini yang pernah membuat semacam istilah untuk AMIKOM yaitu Akademi Mirip Kost-kostan. Tapi kita juga tidak lupa bagaimana kondisi dan status Amikom sekarang?. Salah satu perguruan tinggi swasta terbaik di Jogja.

Bagi saya, cerita seorang pengusaha yang membagi pengalaman hidupnya menuju kesuksesan sangatlah menarik dan tentu saja akan memberikan inspirasi. Bagaimana beratnya awal-awal perjuangan dalam membangun usaha, disitulah seninya. Bagi saya, menjadi pengusaha itu tidak mudah, tapi BISA dilakukan oleh semua orang. Saya setuju dengan judul buku ini, bahwa setiap orang bisa menjadi pengusaha sukses. Aamiin.

 

Inspirasi Coffee Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates