Selamat datang di gubug Inspirasi Coffee. Blog ini dikelola oleh penulis sejak September 2008. Sampai sekarang, api semangat menulis masih menyala terang, menarikan pena melukiskan cerita kehidupan. Hak cipta dilindungi oleh Allah Azza wa Jalla.
Selamat Membaca ^_^
Tampilkan postingan dengan label Review Warkop. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Review Warkop. Tampilkan semua postingan

Jumat, 01 Januari 2021

1 Singgah Warkop #4 : Ikio Coffee

 

Today’s good mood is sponsored by coffee”.
 
“IKIO”. 

Baru pertama kali saya mendengar nama ini. Mungkin itu berasal dari nama orang, atau mungkin juga itu diambil dari nama sebuah tempat. Yang jelas, nama ini awalnya tidak familiar di telinga saya. Rasanya seperti kosakata atau nama dari Jepang saja. Seperti Ueno, Kikyo, Shino ataupun Shishio. Ah, yang terakhir ini, tentu tidak asing bagi para penggemar anime yakni samurai legendaris pemilik jurus ‘Hiten Mitsurugi Ryu’ dan ‘Amakakeru ryu no hirameki’. Yang tidak tahu, boleh komen di bawah ya ^_^

***

Semenjak memiliki hobi berkunjung ke warung kopi yang dimulai pada pertengahan tahun lalu, saya suka membahas hasil kunjungan ke tempat-tempat ngopi tersebut di blog ini. Tercatat sudah tiga kali pembahasan tentang warung kopi yang saya buat. Diantaranya adalah:

Kalau dihitung-hitung sih, sebenarnya sudah banyak warung kopi atau cafe yang pernah saya singgahi. Namun, ternyata tidak semuanya bisa saya masukkan sebagai bahan tulisan. Alasannya seringkali lebih karena tempatnya yang kurang recommended, atau karena saya saat itu sering lupa mengambil foto-foto dari warung kopi atau cafe tersebut. Saking enaknya ngobrol kali ya? 

Suasana depan warung Ikio Coffee

Dan dari sekian warung kopi yang pernah saya singgahi, ternyata hanya sedikit saja yang saya datangi lebih dari dua kali. Ikio Coffee masuk ke dalam kategori yang sedikit ini.

Di tulisan kali ini, saya akan membahas Ikio. Sebuah warkop yang berlokasi agak tersembunyi, namun menawarkan sebuah tempat nongkrong yang asik dan nyaman. Tak hanya terkenal karena cita rasa dan varian rasa kopinya, namun juga karena keenakan rasa dimsum-nya. Yuk, langsung saja pembahasannya.

Singgah Warkop #4 : Ikio Coffee

Lokasi 

Dari segi lokasi, sebenarnya Ikio Coffee termasuk yang mudah untuk dicari. Berada tepat di belakang kampus Madcoms Madiun. Alamat lengkapnya yaitu Jl. Eka Karya No. 1,
Mojorejo, Kec. Taman, Kota Madiun.

Jalan masuknya sih agak kecil gitu. Lebih mirip sebuah gang sih. Namun, hal ini tak membuat para pecinta kopi malas untuk mendatanginya. Malahan sebaliknya, pengunjung dibuat lebih nyaman dikarenakan suasananya yang sunyi, terbebas dari suara berisik kendaraan yang lalu lalang. Tak heran jika setiap harinya tempat ini selalu saja ramai oleh muda mudi milenial yang haus akan tempat nongkrong kekinian.
Lokasi Ikio Coffee
Hanya 3 menit perjalanan menggunakan motor dari Stadion Wilis

Konsep Indoor dan Outdoor

Konsep Indoor di Bagian Depan Warung

Ikio Coffee memiliki dua tempat yang sebenarnya masih berada di dalam satu area cafe yaitu bagian depan dan bagian belakang.

Di bagian depan cafe dibuat dengan konsep indoor berhias tampilan meja dan kursi yang tertata rapi. Bagi rekan-rekan yang ingin menikmati suasana ngopi yang eksklusif, maka area ini menjadi pilihan yang menarik. Jika kalian ingin lebih dekat dengan sang Barista dengan kesibukannya meracik kopi, maka area ini menjadi pilihan yang tepat.

Pada bagian dinding cafe terdapat sebuah tulisan dari lampu LED yang menyala kebiru-biruan. Tulisannya ‘Kopi Buat Kamu’. Tulisan yang benar-benar memberikan kesan bagi para pengunjung bahwa kopi yang disajikan memang spesial untuk kamu, ^_^.

Menikmati secangkir kopi, sambil melihat atraksi sang barista. Sensasi istimewa yang ditawarkan di area ini.

Area bagian depan Ikio Coffee
Penampakan area depan Ikio Coffee

Lokasi order dan pembayaran di kasir Ikio Coffee

Jika kalian terhibur dengan apa yang dikerjakan oleh Barista, kalian juga bisa memberikan sedikit tips dengan memasukkan sejumlah uang di toples kecil yang disediakan di dekat meja kasir. Disitu sudah tertulis ‘Tips Barista’. Tidak usah ragu. Langsung saja masukkan sebagian uang yang kalian punya ke toples ini.

Tempat Barista meracik kopi

Semua sepakat, salah satu daya pemikat dari sebuah warung kopi adalah view dapur dari sang Barista nya. Warung Ikio memperlihatkan bagi semua pengunjungnya bagaimana sang barista disediakan sebuah ruangan yang kecil, namun di-desain begitu bersih dan sangat eye catching. Tentu saja, kopi yang akan kalian nikmati akan disiapkan di ruangan ini.

Dimanapun itu, para pengunjung pasti menginginkan kopi yang akan mereka nikmati diracik di sebuah dapur yang bersih dan rapi. Bisa dibilang, dapur barista adalah etalase paling memikat dari para penikmat kopi.

Area bagian depan warung ini dibuka pada pagi hari dimulai sekitar jam 09.00 WIB dan tutup hingga larut malam sekitar jam 23.00 WIB.

Konsep Outdoor di Bagian Belakang Warung

Pada bagian belakang warung ini didesain dengan konsep outdoor. Terdapat jalan kecil di sebelah warung yang menghubungkan area depan dan area belakang. Jalan itu sekaligus difungsikan sebagai area parkir sepeda motor.

Di bagian belakang, kalian akan menemukan area yang cukup luas dengan berhias taman yang indah serta terdapat sebuah kolam ikan. Suasana memang dibuat agar pengunjung lebih santai dan lebih bebas berekspresi. Saya sendiri lebih menyukai area belakang ini.

Area belakang, dulunya terdapat barista disini. Sepertinya kini sudah tak ada.


Menikmati secangkir kopi sambil mendengar gemericik ikan di kolam

Hiasan dinding yang menarik

Area bagian belakang baru mulai dibuka pada sore hari sekitar jam 16.00 dan tutup pada malam hari sekitar pukul 23.00 WIB. Tentu saja waktu tutupnya bersamaan dengan area di bagian depan.

Tempat Ngopi yang Nyaman

Tak bisa dipungkiri bahwa Ikio adalah tempat ngopi yang nyaman. Di saat banyak bermunculan warung-warung kopi baru di area Madiun, namun tempat ngopi yang satu ini masih saja ramai oleh para penikmat kopi.

Saya sendiri setidaknya pernah 3 kali ke Ikio Coffee. Seingat saya pertama kali datang ke Ikio bersama dengan Trio Kopiers. Pun juga saat setelah saya kembali dari perjalanan ke Switzerland, saya menyempatkan untuk menikmati secangkir kopi bersama mereka. Tak lupa saya memberikan oleh-oleh Kopi dari Switzerland. Saya berharap mereka menyukainya.

Bentuknya kok kayak saos french fries
 
Kalau ke Ikio Coffee, entah kenapa saya selalu memesan Vietnam Drip. Tak tertarik pesan yang lain karena sudah terlanjur sayang.

Senin, 24 Februari 2020

2 Singgah Warkop #3 : Ueno Coffee

Tepat sehari sebelum jadwal keberangkatan ke negeri yang sunyi, saya menyempatkan waktu untuk sekedar menikmati kopi bersama dengan rekan sesama penggila kopi yakni Trio Kopiers. Hari itu kamis 5 Desember 2019, jadwal dipilih seperti biasa yakni ba'da maghrib selepas pulang kerja. Kami memilih tempat ngopi yang bisa dibilang masih baru yaitu Ueno Coffee.

Ueno Coffee Madiun
Tampilan Bar Ueno Coffee yang terlihat artistik

Sebuah warung kopi modern berkonsep negeri matahari terbit yang baru saja di-launching beberapa hari sebelumnya. Bisa dibilang inilah momen tepat bagi kami untuk mencicipi racikan sang barista.

Ueno Coffee

Kata 'Ueno'. Hal pertama yang terlintas di pikiran saya ketika mendengar ini adalah nama sebuah stasiun kereta yang terletak di pusat kota Tokyo bernama Ueno Station. Jika dilihat dari tema warung kopi ini, sepertinya memang sangat kentara sekali nuasa negeri Jepangnya. Sangat mungkin bila Ueno Coffee terinspirasi dari nama stasiun kereta tersebut. Terlebih, budaya Jepang memang sangat diminati oleh orang-orang Indonesia. Banyak anak-anak muda menyukai anime dan dorama Jepang. Maka menyasar segmen anak muda dengan tema Jepang sangatlah masuk akal.

Stasiun Ueno di Tokyo

Lokasi warung kopi ini berada di pusat keramaian kota Madiun. Tepat berada di seberang Lawu Plaza. Untuk bisa ke Ueno Coffee, dari Lawu Plaza kita bisa memanfaatkan jembatan penyebrangan yang membelah jalan Pahlawan. Dari atas jembatan penyebrangan, kita bisa sedikit refresing melihat keramaian (a.k.a kemacetan) jalan Pahlawan yang tampak istimewa terlihat dari atas.

Bila temen-temen pernah berkunjung ke cafe '2Fatguys', maka warung kopi Ueno ini tepat berada di halaman cafe tersebut. Sangat mungkin juga bila tempat makan dan warung kopi ini telah bekerjasama. Jadi bila temen-temen ingin ngopi namun sekaligus juga ingin makan malam, maka sangat tepat bila anda datang ke lokasi ini.

Ueno Coffee dengan konsep outdoor

Beruntung sekali saya malam itu, nuansa pembukaan Ueno Coffee masih kental terasa. Pertunjukkan live music dengan performance gitar akustik juga dihadirkan untuk memeriahkan suasana. Sesaat memasuki area cafe, seorang perempuan muda dengan mengenakan baju Yukata khas Jepang tiba-tiba menghampiri kami. Dia menyapa ramah dengan senyum merekah, bertanya kepada kami ingin memesan menu apa. Tanpa menunggu jawaban kami, dia menjelaskan berbagai macam varian kopi yang bisa dinikmati di Ueno Coffee. Kamipun bertanya,

'Apa kopi paling diminati disini?'

"Yang favorit disini Zuru-zuru latte"

"Oke mbak, saya pesan itu".



Ueno Coffee Madiun
Menu di Ueno Coffee

Warung Kopi Berkonsep Jepang

Secara view, menurut saya ini tempat ngopi paling bagus yang pernah saya kunjungi. Pemilihan meja dan kursi, sekaligus pernak-pernik diatasnya benar-benar Nippon banget. Belum dengan pohon besar yang tumbuh alami terletak di tengah-tengah lokasi, memberikan kesan seperti menyatu dengan alam. Desain pernak-perniknya mengaburkan kesan lokasi ini berada di pinggir jalan protokol kota.
warung kopi berkonsep Jepang


Sambil menunggu pesanan kopi datang, kami memesan menu makan besarnya di 2FatGuys. Yang menarik adalah kami diberi sebuah alat kecil dimana alat tersebut akan berdering jika pesanan kita sudah selesai dan siap diambil. Unik ya ^_^.

Ueno Coffee dan 2FatsGuys


Sambil menunggu makanan datang, kami ngobrol dan menikmati kopi yang sudah datang duluan. Tak lama berselang suara musik gitar akustik mulai dimainkan, menambah suasana kekinian malam itu.

sensasi ngopi di Jepang


Kalau menurut saya, dari segi tempat Ueno Coffee memang istimewa. Es kopinya juga enak. Cocoklah buat nongkrong untuk melepas segala kepenakan kantor. Very recommended. Buat kamu yang ingin serasa ngopi di Jepang, monggo, mampir di Ueno Coffee.


Minggu, 03 November 2019

2 Singgah Warkop #2 : Kolam.Co


"Kopi tak butuh dimengerti, namun ia selalu menemani"

Petualangan kopi kembali berlanjut. Setelah kemarin saya mereview kedai Kopi Kakak (cerita selengkapnya bisa dibaca disini), kami Trio Kopiers kembali berpetualang mengunjungi tempat-tempat ngopi yang lain seantero Madiun. Kali ini kami ajak teman-teman untuk mengenal dan berkunjung ke kedai kopi Kolam.Co. Waah, dimanakah itu? Yuk kita kupas!

Lokasi dan Tempat

Berlokasi di Jalan Diponegoro no 40, Kota Madiun, kedai kopi Kolam.Co menyajikan tempat ngopi kekinian yang sayang jika kamu lewatkan. Nih, langsung aja lihat preview foto-fotonya.

Kedai Kolam.co Madiun
Kedai Kopi Kolam.co

Kolam.Co Madiun
Bagus ya tempatnya

Pelataran Kolam Co
View dari pelataran Kolam.Co

Halaman Kolam.Co cukup luas, disediakan beberapa kursi rotan dan karet yang berada pada sisi luar, sedangkan pada sisi dalam terdapat meja dan kursi yang terbuat dari cor atau semen. Dan seperti kebanyakan di tempat-tempat ngopi yang lain, kursi yang terletak pada bagian luar biasanya menjadi pilihan favorit bagi para pengunjung yang rata-rata anak-anak muda millenial.

"I do not need an inspirational quote, I need a coffee"

Kolam.Co juga dilengkapi dengan toilet yang cukup bersih. Menurut saya ini fasilitas yang wajib tersedia bagi semua kedai kopi dimanapun itu. Orang itu cenderung ingin menikmati kopi bersama teman-teman dengan durasi yang cukup. Karena kamu sendiri tahu, jika kita sudah bersama kopi maka pembicaraan itu seperti tak akan terhenti.

Kolam Kopi Madiun
Ruang tempat Barista meracik kopi

Suasana di Kolam.Co

Menu

Seperti di kedai kopi - kedai kopi yang lain, Kolam.Co juga menyediakan berbagai macam varian kopi yang bisa kita nikmati. Mulai dari yang kopi murni, hingga campuran berbagai rasa yang lain. Ada yang panas, ada pula yang disajikan dingin.

Tidak seperti di Kopi Kakak, kedai Kolam.Co menyediakan menu berat, salah satunya adalah Rice Bowl. Jadi buat kamu yang ingin ngopi sekaligus mengisi perut yang kosong, kedai kopi ini cocok untuk dijadikan tempat nongkrong bersama teman dan sahabat.

Cerita

Rencana ngopi bareng kali ini sudah diagendakan beberapa hari sebelumnya. Menunggu waktu yang tepat agar semua anggota bisa hadir. Seperti biasa, anggota tetapnya (yang punya hak veto) adalah mas Roy, Elkaha dan saya sendiri. Sebenarnya kemarin ada satu kandidat anggota baru, namun karena ada keperluan lain tidak jadi ikut. Ya sudahlah, akhirnya kita bertiga saja yang berangkat.

Waktu itu ada beberapa pilihan warung kopi yang menjadi kandidat untuk dipilih. Ada Ikio Coffee, Cafe Wow, Kopi Soe dan Kolam.Co. Setelah beberapa pertimbangan, akhirnya kami memilih Kolam.Co untuk disinggahi kali ini. Menurut informasi yang saya dengar, Kolam.Co ini memiliki hubungan dengan kedai Kolam Kopi yang ada di daerah Klegen. Sepertinya Kolam.Co ini merupakan cabang dari Kolam Kopi.

Seperti biasa, kami datang ke tempat ngopi selepas pulang kerja. Ketika kami datang, ternyata sudah banyak pengunjungnya. Dan kursi-kursi favorit sudah terisi semua, tinggal kursi batu yang berada di tengah-tengah. Ah tidak apalah, yang penting kami masih bisa menikmati sesruput kopi disini.

Kolam Kopi Jalan Diponegoro Madiun
Suasana Ngopi di Kolam.co

Setelah mencari tempat duduk yang paling nyaman, kami mendatangi bar untuk memesan kopi dan makanan. Untuk kopi, saya dan mas Roy memesan 'Vietnam Drip', sedangkan Elkaha memesan 'V60'.

Selain kopi, untuk yang seger-segernya saya memesan Lemonade. Sebenarnya untuk teman kopi, saya biasa memilih air mineral, tetapi karena Lemonade di Kolam.Co ini sangat enak, yaah akhirnya saya terarik untuk pilih Lemonade aja.

Nah ini yang saya sedikit kecewa, ternyata menu makan berat (rice bowl) nya belum ready. Padahal kondisi perut sudah keroncongan nih.

Lemonade Kolam.Co
Lemonade

Sambil menunggu pesanan kopi datang, saya dan Elkaha pergi sebentar keluar untuk mencari makanan berat. Dan sama seperti cerita di Kopi Kakak, kami membawa makanan berat dari luar ke lokasi ngopi. Pilihan jatuh ke Ayam Pecak mbah Sarni.

Kopi Vietnam Drip
Kopi Vietnam Drip

Terus terang ini pertama kalinya saya minum kopi Vietnam Drip. Cara penyajiannya cukup unik. Di atas gelas terdapat sebuah mug kecil yang berisi serbuk kopi dan air panas. Air panas tersebut dibiarkan secara alami menetes kebawah melewati serbuk kopi. Sedangkan pada bagian bawah, sudah menanti susu kental yang siap diaduk bersama dengan tetesan kopi tersebut jika volumenya sudah mencukupi.

Kopi Vietnam Drip saat sudah penuh
Kopi Vietnam Drip saat sudah penuh
Kopi Vietnam Drip sesudah diaduk
Kopi Vietnam Drip sesudah diaduk

Serius, kopi Vietnam Drip ini rasanya enak banget lho. Bagi yang belum pernah ngrasain kopi ini, kamu harus coba deh. 


Demikian sedikit cerita ngopi saya di Kolam.Co. Kesimpulannya sih lokasinya lumayan nyaman, kopinya enak banget, lemonade-nya juara, tapi sayang sekali saya belum nyoba Rice Bowl-nya. Mungkin di lain kesempatan bisa dicoba. Oke sekian dulu ya untuk cerita seri singgah warkop kali ini. Tetap nantikan cerita-cerita petualangan kopi berikutnya di blog ini. Byee....!


Minggu, 20 Oktober 2019

0 Singgah Warkop #1 : Kopi Kakak

"Walau tak ada yang sempurna, hidup ini indah begini adanya"
-Filosofi Kopi, Dee Lestari

Aku lupa kapan dimulainya. Mungkin sekitar beberapa bulan yang lalu, aku dan dua orang sahabatku yakni mas Roy dan Elkaha berkunjung ke tempat ngopi. Kami memang sama-sama penggemar kopi dan ingin mencoba tempat ngopi yang asyik dan enak di seluruh Madiun. Sebenarnya hingga saat ini sudah beberapa tempat ngopi yang kami kunjungi, namun belum sempat kubahas di blog ini. Nah, mulai sekarang aku akan mencoba me-review tempat-tempat ngopi yang asyik tersebut.

Kali ini aku akan ngobrolin salah satu tempat ngopi yang beberapa waktu yang lalu aku kunjungi yaitu Kopi Kakak. Yuk kita bahas.

Dari Segi Lokasi

Berlokasi di sebelah selatan Alun-alun Madiun, cafe Kopi Kakak menyajikan tempat ngopi kekinian yang keren dengan taman yang cukup luas. Tempatnya benar-benar instagramable banget. Cocok banget buat kamu yang ingin pergi ke tempat ngopi, namun juga ingin share aktivitas ngopi kamu di instagram.

Lokasi Kopi Kakak Madiun
Luas banget ya . .

Kalau dilihat seksama, sebenarnya lokasi ini persis berada di depan rumah tua peninggalan zaman pemerintah Hindia Belanda. Kalau dibaca sejarahnya, rumah bersejarah ini merupakan rumah dinas Kapitan Cina yang dulunya bertugas menarik retribusi kepada orang-orang Cina yang berdagang di Madiun.

Entah bagaimana ceritanya, rumah tersebut terlihat masih eksis hingga sekarang. Tak ada yang meruntuhkannya, dan merubuhkannya. Dan saat ini, dengan tetap mempertahankan bentuk rumahnya, bagian depan dan halaman rumah itu sudah direnovasi dan disulap sedemikian rupa hingga menjadi tempat ngopi kekinian yang bagus banget. Keren ya?

Ngopi di Kopi Kakak
Kopi Kakak saat kondisi ramai

Review Kopi Kakak Madiun
Lokasi berada di depan bangunan bersejarah

Suasana ngopi di depan bangunan tua terlihat elegan ditambah dengan sinar lampu warna jingga. Terlihat menawan. Lokasi warung kopinya berada di dekat pohon besar yang berada di tengah-tengah taman. Untuk memesan kopi, pengunjung bisa datang ke warung tersebut kemudian dicatat nama dan pesanannya oleh pelayan. Bila kopi sudah siap, akan dipanggil dengan pengeras suara. Pengunjung diminta mengambil sendiri kopi tersebut untuk dibawa ke meja.

"Hidup ini seperti secangkir kopi, dimana pahit dan manis bertemu dalam kehangatan".

Menu

Kopi Kakak menyajikan berbagai varian kopi yang bisa kamu pilih. Ada kopi original hingga kopi dengan campuran rasa-rasa seperti susu, caramel dan Oreo. Jika kamu tidak terlalu suka kopi, kamu juga masih bisa menikmati acara ngopimu bersama teman dengan memesan Ice Tea atau Freshmilk. Semua menu minuman tadi dibandrol dengan harga mulai dari 5K hingga 20K.

Menu di Kopi Kakak
Varian Menu Kopi Kakak

Kamu tidak akan menemukan menu makanan berat di Kedai Kopi Kakak. Hanya ada beberapa varian snack sebagai teman ngopi kamu.  Ini menjadi sedikit dilema bagi kami yang ingin ngopi selepas pulang kerja. Pada jam-jam itu, jelas kami berada di kondisi perut kosong.

Ceritaku

Malam itu aku dan kedua sahabatku, mas Roy dan Elkaha datang ke kedai Kopi Kakak selepas pulang kerja. Mengetahui bahwa di kedai Kopi Kakak tidak menyediakan makanan berat, maka kami punya ide untuk beli dulu makanan berat dari luar untuk dibawa ke tempat ngopi. Eh boleh ndak sih? Ah itu urusan nanti.

Dan makanan berat yang kami pilih adalah nasi padang. Waaaaa... gokil! ngopi ditemani nasi padang. 

Sesampainya ke lokasi, pertama-tama aku agak bingung dengan lokasi parkirnya. Setelah beberapa menit melihat-lihat lokasi, akhirnya baru tahu lokasi parkir kendaraan berada di sebelah barat kedai Kopi Kakak. Area parkir yang disediakan rupanya cukup luas. Selepas memarkir motor, aku masuk ke area kedai Kopi. Rupanya mas Roy sudah datang duluan, aku dan Elkaha dengan seonggok nasi padang segera menghampirnya. Kamipun segera memesan minuman.

Mas Roy memilih Kopi Kakak Original, sedangkan aku dan Elkaha memilih Tante Oreo (Kopi Susu + Oreo Crumble + Vanilla). Selain kopi, kami juga memesan Lemon Tea Ice (sebagai penawar). Sebenarnya aku ingin memesan air mineral, tetapi sepertinya tidak tersedia di kedai ini.
kopi kakak madiun
Pesananku, Tante Oreo

Setelah pesanan kopi dan lemon tea datang, tidak peduli dengan tatapan aneh pengunjung lainnya, kamipun langsung menyantap nasi padang yang tadi dibawa. Meski begitu, kami juga tak ingin pengunjung lainnya berpikir mereka bisa memesan nasi padang di kedai kopi ini.

Trio kopiers bersama nasi padang

Bersama kopi, pembicaraan memang seperti tak akan berakhir. Sambil menikmati kopi, kami membincang segala hal yang menarik. Tak terasa, waktu terus berputar, sudah sekitar 1,5 jam kita berada di kedai kopi ini. Semakin malam, jumlah pengunjung rupanya semakin banyak. Jumlah kursi yang disediakan tak lagi bisa menampung jumlah pengunjung yang hadir. Melihat jumlah pengunjung yang semakin banyak, akhirnya kami menyudahi moment ngopi Trio kopiers kali ini.

Selalu nantikan ya! cerita-cerita seru kami yang lainnya. Tentunya dalam seri 'Singgah Warkop' di blog ini. See u...  

"Untuk hati yang patah, segeralah merekah. Untuk jiwa yang sepi, segeralah minum kopi".   

 

Inspirasi Coffee Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates