Selamat datang di gubug Inspirasi Coffee. Blog ini dikelola oleh penulis sejak September 2008. Sampai sekarang, api semangat menulis masih menyala terang, menarikan pena melukiskan cerita kehidupan. Hak cipta dilindungi oleh Allah Azza wa Jalla.
Selamat Membaca ^_^

Selasa, 17 April 2012

10 Teh Tubruk Versus Teh Celup

Kalau kita berbicara mengenai teh, maka kita akan ingat dengan kebiasaan di negeri tirai bambu. Di negeri itu, kebiasaan minum teh sangat membudaya. Ada begitu banyak jenis teh yang bisa dikonsumsi. Mulai dari teh hijau, teh melati, teh lemon dan masih banyak lagi jenis yang lainnya. Cara meminumnya pun juga beragam. Di Indonesia orang lebih menyukai teh celup daripada teh tubruk. Padahal kalau kita melihat kebudayaan minum teh di China, mereka lebih menyukai teh tubruk daripada teh celup. Ada nuansa tersendiri yang mereka dapati. Bedanya setelah teh tubruk dicampur dengan air panas, mereka akan menyaring ampas tehnya sehingga didapati teh murni dengan aroma khas.



Orang di Indonesia sepertinya tidak mau ribet. Mereka lebih banyak menyukai teh celup daripada teh tubruk. Semua pengen serba instan, tidak perlu repot dengan proses penyaringan ampas teh yang ribet. Tapi di China atau Jepang, disinilah letak eksotisnya. Bagaimana denganmu kawan, lebih suka teh celup atau teh tubruk?

Related Post



10 komentar:

  1. kemarin saya coba teh krisan, eh ternyata rasanya aneh...
    berasa minum rendaman bunga
    tapi seger dimasukin kulkas dulu :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. teh krisan ini apa yang rasanya kecut itu ya mbak? orang menganggapnya teh kesehatan.

      Hapus
  2. Kalau saya lbh suka teh tubruk, karena parno pada kemasan teh celup yang mengandung pemutih. Masyarakat kita lebih suka teh celup mungkin karena kita tak punya tradisi atau ritual membuat teh seperti di Jepang dan China. Teh kebanyakan bagi kita hanya sekedar minuman buat alat budaya atau alat pergaulan

    BalasHapus
    Balasan
    1. he he begitulah mbak. Teh di negara China dan Jepang tak hanya sekedar minum, tapi menjadi alat pergaulan.

      Hapus
  3. sayqa mah lebih suka teh celup.
    abisnya saya suka tersedak dg ampas teh tubruk

    BalasHapus
    Balasan
    1. he he.. berarti mas sulung ini mewakili kebanyakan orang-orang Indonesia yang lebih suka teh celup daripada teh tubruk :).

      Memang teh celup lebih gampang sih mbuatnya.

      Hapus
  4. Ibu saya masih setia dengan teh tubruk.. katanya tes celup kurang enak, mungkin karena beliau belum mencoba sosr* heritage..hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah iya yah... mungkin belum kenal ama teh walin* lemon.... , tapi beberapa hari ini saya suka dengan rasa teh tubruk...
      khas banget warung kopi di desa-desa..

      Hapus
  5. halo fifin, aku juga pencinta teh, terutama yang dicampur melati. aromanya bikin tenang, aku minjam gambar tehnya, boleh ya, buat aku taro di blogku.. aku suka gambarnya,hee

    salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. hallo nonet. boleh silahkan.
      mengenai teh, aku juga suka teh, tapi lebih suka dengan kopi he he. Aku suka teh yang ada rasa lemon nya.

      Hapus

Terima kasih atas komentarnya ya sobat blogger. Terima kasih juga sudah menggunakan kalimat yang sopan serta tidak mengandung unsur SARA dan pornografi. Komentar yang tidak sesuai, mohon maaf akan dihapus tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Btw, tunggu kunjungan saya di blog anda yah.. salam blogger

 

Inspirasi Coffee Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates