Selamat datang di gubug Inspirasi Coffee. Blog ini dikelola oleh penulis sejak September 2008. Sampai sekarang, api semangat menulis masih menyala terang, menarikan pena melukiskan cerita kehidupan. Hak cipta dilindungi oleh Allah Azza wa Jalla.
Selamat Membaca ^_^

Senin, 19 Maret 2012

6 Layang-layang

Angin semilir membawa hawa segar memainkan anak rambut. Sejenak aku menghentikan laju motor bututku, ada pertunjukan menarik rupanya. Pertunjukkan yang jarang aku temui di kota besar ini. Hei..lihatlah kawan, jarak lokasi ini dengan tempatku tinggal tak lebih dari 1 km. Sudah sering aku melewati tempat ini, namun belum pernah sempat aku menuliskannya. Terbentang sawah hijau nan luas terhimpit bangunan rumah yang setiap saat bisa saja mengancam keberadaannya. Ini di kota kawan!.

Puluhan anak kecil sedang asik bermain layang-layang ditengah sawah


Tersuguh diatasnya, semarak beterbangan segi empat kertas dengan tulang batang bambu menari-nari. Sungguh damai kurasa, melihat anak-anak kecil itu tertawa berlarian memainkannya. Terkembang tawa tulus tanpa sedikitpun ada secuil sandiwara.

Pernah bermain layang-layang di tengah sawah kawan?

Related Post



6 komentar:

  1. haha...ini seperti masa kecil saya
    adu layang-layang, kalau putus talinya
    nangis pulang ke rumah

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah... cewek kok main layangan. Bukannya harusnya main pasaran. :)

      Hapus
    2. saya dulu waktu kecil mainnya sama temen2 cowok pak, jarang sama temen cewek karena cewek itu cengeng, mudah nangis
      jadi saya gak suka main sama mereka
      oya satu lagi, temen2 cewek saya sukanya licik, kalau main gak sportif beda sama cowok, mainnya sportif
      meski kalau marah sampe berantem-berantem segala

      Hapus
    3. wah mbak puch ini kecilnya berarti mirip dengan Delisha. Sukanya main bola sama cowok.

      Hapus
  2. pernah dunk, berhubung saya anak kampung jadi sering maen ini :)
    apalagi usai musim panen, jadi maen layangannya bisa sebebas-bebasnya di hamparan luas :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya klo habis panen, kita bisa bergerak sebebasnya. Klo ga pas panen, ya terpaksa berjibaku dengan sempitnya tanggul sawah..

      Hapus

Terima kasih atas komentarnya ya sobat blogger. Terima kasih juga sudah menggunakan kalimat yang sopan serta tidak mengandung unsur SARA dan pornografi. Komentar yang tidak sesuai, mohon maaf akan dihapus tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Btw, tunggu kunjungan saya di blog anda yah.. salam blogger

 

Inspirasi Coffee Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates