Kalau kita mencoba membuka kembali lembaran ingatan ketika timnas Indonesia beraksi di ajang piala AFF beberapa waktu yang lalu, maka disitu bisa kita lihat betapa rakyat Indonesia seperti sejenak menemukan oase di tengah padang pasir permasalahan bangsa yang tidak kunjung selesai. Saya ingat bagaimana ada seorang bapak-bapak dari salah satu daerah di Jawa Barat (saya lupa nama daerahnya) yang rela menjual kambingnya untuk datang ke Jakarta demi mengantri tiket pertandingan semifinal timnas di GBK. Ini sungguh sebuah fenomena yang patut direnungi.
Beberapa hari yang lalu saya menyaksikan sendiri bagaimana peserta konggres PSSI yang kebanyakan berasal dari kelompok 78 terus menerus melakukan hujan interupsi kepada tim Normalisasi. Dan pada akhirnya karena sudah kehabisan kesabaran setelah kira-kira 7 jam kemudian ketua tim normalisasi menghentikan konggres tersebut. Alhasil kejadian menimbulkan efek yang serius, ancaman sanksi dari FIFA sudah seperti di depan mata. Siapa yang patut disalahkan dalam hal ini? saya kira sudah sangatlah jelas.
Baiklah mari kemudian kita coba analisis apa yang akan terjadi jika memang sanksi dari FIFA memang benar-benar jatuh kepada PSSI (semoga saja tidak).
1. Indonesia tidak bisa mengikuti ajang sepak bola luar negeri.
Di karenakan tidak bisa bertanding di level internasioanal (apalagi sudah tidak diakui oleh FIFA) maka ketertarikan sponsor terhadap ajang ini akan menjadi jauh berkurang. Kecuali jika memang ada yang berniat semata-mata pengen memajukan sepakbola nasional?, tapi saya yakin ini akan sedikit sekali. Atau malah mungkin ada niatan kembali mengambil dana dari APBD??
Yang saya ungkapkan diatas hanya 5 saja dari mungkin puluhan efek dari blacklist FIFA kepada PSSI. Jadi inginkah hal-hal seperti itu benar-benar terjadi??
Hasilnya kita tunggu pada sidang Komite Eksekutif FIFA 30 Mei nanti.. Yah semoga sebuah kabar yang baik.
![]() |
Ilustrasi Sepak Bola |
Tidak bisa dipungkiri memang olahraga rakyat yang satu ini secara luar biasa mampu menyedot begitu tinggi antusiasme masyarakat Indonesia. Tak heran jika banyak kalangan yang menilai bahwa sepak bola telah mampu menyatukan rakyat Indonesia dalam bingkai nasionalisme sepakbola.
Nah kemudian apa yang ada di benak kita kemudian jika sepak bola Indonesia di "banned" oleh FIFA? Apa yang ada di benak kita kemudian jika di Sea Games ke 26 yang sebentar lagi di adakan di Indonesia, timnas sepak bola kita tidak bisa ikut ambil bagian dan hanya termanyun saja sebagai penonton di rumah? Apa yang ada di benak kita kemudian jika semua ini diakibatkan oleh sekelompok orang yang hanya mementingkan kepentingan kelompok sendiri dan mengorbankan kepentingan begitu banyak pecinta bola tanah air?
Baiklah mari kemudian kita coba analisis apa yang akan terjadi jika memang sanksi dari FIFA memang benar-benar jatuh kepada PSSI (semoga saja tidak).
1. Indonesia tidak bisa mengikuti ajang sepak bola luar negeri.
Berarti Sea Games, kualifikasi Piala Asia, AFF, kualifikasi Piala Dunia, Indonesia pasti absen. Pun juga klub-klub liga super Indonesia yang sudah bertanding di piala Champions Asia akhirnya harus menghentikan pertandingannya karena sudah pasti di diskualifikasi.
2. Siapa yang membiayai liga lokal Indonesia?
Di karenakan tidak bisa bertanding di level internasioanal (apalagi sudah tidak diakui oleh FIFA) maka ketertarikan sponsor terhadap ajang ini akan menjadi jauh berkurang. Kecuali jika memang ada yang berniat semata-mata pengen memajukan sepakbola nasional?, tapi saya yakin ini akan sedikit sekali. Atau malah mungkin ada niatan kembali mengambil dana dari APBD??
3. Penghasilan pemain bola
Ini terkait dengan point 2. Sudah jelas sekali gaji dan bonus pemain kebanyakan berasal dari dana sponsor. Nah jikalau sponsor saja sudah sedikit, maka artinya gaji juga menurun. Kita bayangkan bagaimana dengan nasib begitu banyak pemain lokal Indonesia (punya anak dan istri) yang bertumpu pada penghasilan ini?
4. Minat menjadi pemain bola.
Jika menjadi pemain bola di indonesia sudah tidak ada harapan buat masa depan (gaji kecil, nasib ndak jelas), trus buat apa jadi pemain bola?!
5. Nasib warung2 dan toko2 yang ada di sekitar stadion, dan pegawai stadion
Jika dalam pertandingan normal mereka mampu mendapatkan penghasilan, maka jika tidak ada pertandingan dapat uang dari mana lagi?
Yang saya ungkapkan diatas hanya 5 saja dari mungkin puluhan efek dari blacklist FIFA kepada PSSI. Jadi inginkah hal-hal seperti itu benar-benar terjadi??
Hasilnya kita tunggu pada sidang Komite Eksekutif FIFA 30 Mei nanti.. Yah semoga sebuah kabar yang baik.