Selamat datang di gubug Inspirasi Coffee. Blog ini dikelola oleh penulis sejak September 2008. Sampai sekarang, api semangat menulis masih menyala terang, menarikan pena melukiskan cerita kehidupan. Hak cipta dilindungi oleh Allah Azza wa Jalla.
Selamat Membaca ^_^

Jumat, 11 Februari 2011

4 Belajar masak : Episode Telur Pedas-Asam-Manis

Setelah lama tidak meramu menu-menu baru, akhirnya mulai ‘ngeh’ lagi untuk mencoba hobi yang satu ini. Kali ini saya mencoba masakan telur pedas-asam-manis. Apa itu telur pedas-asam-manis? telur pedas-asam-manis jika diambil dalam arti harfiah berasal dari kata telur, pedas, asam dan manis. Sehingga jika diartikan secara terminology, telur pedas-asam-manis berarti ramuan dari dadaran telur dibalut saos tomat pedas, di bumbui dengan manisnya kecap dan gula serta asamnya garam. Kalau dilihat dari arti terminologinya memang masakan ini terlihat cukup mudah dan sederhana, karena hanya berbahan dasar telur, saos tomat, garam dan gula. Pertama-tama persiapkan bahan-bahannya dulu yaitu telur, gula, kecap, garam, saos tomat, bawang merah, bawang putih, dan air. Kemudian berikut adalah cara membuat masakan telur pedas-asam-manis selengkapnya :


1. Persiapkan adonan telur dadar, bisa dibuat dulu dengan racikan bawang putih yang dicampur dengan sedikit garam dan kemudian diaduk bersama telur yang sudah disiapkan. Sebenarnya ini tergantung style masak juga sih, bisa juga tanpa ada bahan lainnya langsung saja telur dikocok dan langsung di goreng ^_^.
2. Setelah telur dadar digoreng dan diangkat, potong telur tersebut agak kecil kecil sesuai dengan selera sehingga nanti ketika dicampur dengan kuah asam_pedas_manis bisa mudah meresap dan menyatu.
3. Iris bawang merah dan bawang putih secukupnya (secukupnya disini maksudnya tergantung berapa banyak telur yang akan dimasak). Kemudian tumis bawang merah dan putih tersebut sampai berbau harum.
4. Masukkan saos tomas pedas, gula dan garam secukupnya. Gulanya mungkin satu sendok teh dan garamnya setengah sendok teh (yang penting garamnya jangan banyak-banyak nanti keasinan).
5. Kemudian masukkan air secukupnya. Maksud penambahan air disini adalah untuk membuat kuahnya lebih banyak.
6. Kemudian terakhir tambahkan telur dadar yang sudah dipotong-potong tadi.
7. Jangan lupa dicicipi dulu sebelum diangkat, karena selera sangatlah mungkin berbeda.

Masakan ini sangat cocok jika disantap saat sarapan, yang jelas komentar pertama setelah mencicipi masakan ini bakal → “oishiiii.....” dan “pokoke maknyus” ^_^. Tertarik mencoba??


Related Post



4 komentar:

  1. Layak dicoba :D
    btw, gambarnya akan lebih menarik klo ada hiasannya, misal irisan tomat, ato daun bawang, dll. *udah kaya koki beneran nanti, hehe

    BalasHapus
  2. wah iya ya nur, makanan lezat harus didukung dengan tampilan yang ciamik juga...
    thanks masukannya nur hik hik...
    next : mencoba "nihongo food"

    BalasHapus
  3. mantab,..lebih sehat lagi klo adonan telur dadarnya di tambahin wortel, seledri, daun bawang yg diiris kecil2...

    Memasak tidak hanya soal rasa dan tampilan semata, tp juga kandungan gizi di dalamnya *sok tahu hehehe..

    BalasHapus
  4. yup betul jangan sampai tampilan oke tapi ternyata gizinya buruk he he...
    dan yang lebih penting lagi adalah halal ^_^

    BalasHapus

Terima kasih atas komentarnya ya sobat blogger. Terima kasih juga sudah menggunakan kalimat yang sopan serta tidak mengandung unsur SARA dan pornografi. Komentar yang tidak sesuai, mohon maaf akan dihapus tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Btw, tunggu kunjungan saya di blog anda yah.. salam blogger

 

Inspirasi Coffee Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates