Selamat datang di gubug Inspirasi Coffee. Blog ini dikelola oleh penulis sejak September 2008. Sampai sekarang, api semangat menulis masih menyala terang, menarikan pena melukiskan cerita kehidupan. Hak cipta dilindungi oleh Allah Azza wa Jalla.
Selamat Membaca ^_^

Jumat, 03 Desember 2010

11 ana uhibbuki fillah ya ummi


"Bi kapan nih kita jalan jalan..?" tanya perempuan itu dengan nada berharap.

"hemm kapan ya mi?" jawab seorang lelaki paruh baya itu kemudian.

"masalahnya kita itu jarang punya waktu luang ya..!, kalaupun sedikit punya waktu luang, ya mungkin karena memang ada acara keluarga bukan pure waktu buat kita berdua", lelaki itu menambahkan, (terlihat kesedihan tampak diwajahnya)



"umi pengen ke malang sama abi neh!!" tambah perempuan itu.


"iya yah..kapan kita punya waktu seminggu saja buat jalan jalan, menikmati keindahan alam coba rondo, coban talun, ayam goreng lalapan di deket universitas brawijaya...hemm. terakhir abi kesana 7 tahun lalu mi, kangen rasanya pengen kesana lagi" gumam lelaki itu, terlihat padangannya menerawang ke depan.

"iyaaaa,,,itu lalapan ayam goreng di malang memang enak banget bi ^_^.." teriak perempuan itu mencoba menghangatkan suasana.

"Kalau ke surabaya aja gimana mi?, bisa menikmati 'tahu tek' malam malam... ditambah telor dadar..wih nikmat.." tanya lelaki itu sambil memegang tangan perempuan tadi.

"yahhh ke surabaya...kan kita dah sering kesana, kuliah 2 tahun juga disana, abi malahan dah 4 tahun disana.. ya kaann!!", jawab perempuan itu terlihat tidak setuju klo jalan2nya ke surabaya.

"apalagi surabaya puanasss....", pungkas si perempuan.

"karena abi dah 4 tahun di surabaya jadi kangen dengan 'tahu tek'nya mi....", lelaki itu mencoba tetap bertahan dengan niatnya itu.

"oke dech...tapi abis ke malang aja ya!!!" jawab si perempuan

"okeeeeee..." pungkas si lelaki sambil mengacungkan 2 jempol ke depan.

Begitulah beberapa percakapan antara 2 orang suami istri yang sementara ini terpisah jarak dikarenakan amanah pekerjaan. Si suami bekerja di perusahaan swasta
di jakarta, sedangkan si perempuan menjadi guru SMP negeri di sebuah kota kecil di banyuwangi... Alhasil si istri hanya bisa bertemu dengan suaminya sangat jarang,,, Komunikasi hanya bisa dilakukan lewat telefon, kalaupun bertemu bisa jadi sebulan hanya sekali ataupun 2 kali. Itupun hanya sabtu dan minggu. Si suami hari sabtu pulang, besoknya dah harus balik lagi ke jakarta. Begitulah kehidupan yang dialami oleh sepasang insan tersebut.

Ingin menyalahkan keadaan??? astagfirullah...Allah yang mengatur ini semua. Allah yang lebih tahu yang terbaik buat hambanya. Yang perlu dilakukan adalah banyak banyak bersyukur atas segala nikmat yang sudah diterima. Berapa banyak orang yang secara kondisi lebih jauh dari kebahagian?!..

Lebih dari itu diawal pernikahan-pun si suami sudah tahu resiko yang diambil jika tetap menikahi perempuan yang sekarang menjadi istrinya itu.. Yup...bakal terpisah jarak. Tapi si suami sudah memikirnya masak masak, tiada perempuan yang ia cintai selain perempuan ini, tiada yang lebih cocok selain perempuan yang satu ini, tiada yang lebih ia ingin lindungi selain perempuan ini, dan selain itu di matanya hanya perempuan ini yang ia yakin mampu menjadi istri yang sholehah dan ibu yang baik bagi anak-anaknya kelak..., sedangkan perempuan yang lain??? sekali lagi dia menjawab tidaklah yakin..

meski keaadaan seperti ini si suami selalu menyatakan sesuatu kepada si istri yang sampai detik inipun..selalu membuat si istri tetap bisa menegakkan dahinya...mengepalkan tangannya dengan kuat..serta tegar dan sabar menjalani cobaan ini,

dan ucapan si suami itu adalah..
"ya ummi,.. ana uhibbuki fillah..."

--
ditemani hujan rintik-rintik di kantor
Bandung, 3 Desember 2010
sebuah tulisan kecil yang terinspirasi dari sebuah kisah nyata

Related Post



11 komentar:

  1. novel yang menarik..semoga makin dikembangkan..
    salam kenal.dan saya tunggu kunjungan baliknya..silahkan..

    BalasHapus
  2. terima kasih komentar dan sarannya..
    salam kenal juga ^_^

    BalasHapus
  3. subhanallah...mantap kali...
    apalagi kalo yg 1 di indo dan yg 1 di luar, bakal lbh terasa ya kerinduannya :)

    BalasHapus
  4. yup betul sekali kakak..
    kalau dalam dunia persilatan khususnya dalam film 'legend of the condor heroes' maka si suami ini bakal menguasai ilmu 'tapak kerinduan yang memuncak'

    BalasHapus
  5. hahaha...ilmu apa lagi itu suhu? bersediakah gerangan suhu mengajari?
    seperti sy bakal membutuhkannya :D

    BalasHapus
  6. wah susah nur,,, karena tu ilmu begitu sangat dahsyatnya yang hanya bisa didapatkan dan dipelajari oleh orang orang yang mengalami sakit malarindu..^_^

    BalasHapus
  7. hmmm...harus mengalami sendiri dulu sepertinya :D

    BalasHapus
  8. hehe. Fifin, yuLi,,

    baRakaLLahu fikum , na kha.. ^^

    BalasHapus
  9. @Saeful : silahkan mas saeful.. semoga bermanfaat.

    BalasHapus

Terima kasih atas komentarnya ya sobat blogger. Terima kasih juga sudah menggunakan kalimat yang sopan serta tidak mengandung unsur SARA dan pornografi. Komentar yang tidak sesuai, mohon maaf akan dihapus tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Btw, tunggu kunjungan saya di blog anda yah.. salam blogger

 

Inspirasi Coffee Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates