Selamat datang di gubug Inspirasi Coffee. Blog ini dikelola oleh penulis sejak September 2008. Sampai sekarang, api semangat menulis masih menyala terang, menarikan pena melukiskan cerita kehidupan. Hak cipta dilindungi oleh Allah Azza wa Jalla.
Selamat Membaca ^_^
Tampilkan postingan dengan label dunia islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label dunia islam. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 24 November 2012

8 Memikirkan Palestina, Tidak Peduli Indonesia?

Suatu ketika saya berdiskusi dengan seorang kawan yang mengomentari celoteh saya tentang kondisi sesama muslim di Palestina yang terdzolimi (khususnya di Gaza). Dia kurang setuju jika kita lebih memikirkan Palestina dibandingkan dengan masalah di dalam negeri yang masih banyak masalah. Pendapat dia, seharusnya kita lebih memprioritaskan kondisi di dalam negeri daripada di luar negeri yang jaraknya sangat jauh dari kita. Ketika itu saya tidak mau berdebat panjang dengan dia, dan saya hanya menekankan bahwa Palestina sangat butuh dukungan kita, di dalam negeripun juga butuh perhatian kita. Dua-duanya membutuhkan kita, kenapa harus dilupakan salah satunya.

Hari-hari ini saya banyak membaca sirah nabawiyah dan mencermati bagaimana para sahabat mati-matian membela Rasulullah dengan segenap jiwa dan raganya. Sesungguhnya sesama muslim itu bersaudara, dimanapun tempatnya. Bagi saya dua-duanya membutuhkan perhatian, kita lakukan dengan segenap usaha kita. Yang bisa jadi relawan, silahkan berjihad di sana. Yang bisa berjihad lewat harta, ya silahkan. Pun dengan doa saja, silahkan. Semuanya memiliki kadar pahala dan kebaikan masing-masing.

peduli palestina


Saat ini bumi jihad tengah terbentang lebar di Gaza Palestina. Mengundang siapapun yang dikehendaki oleh Allah. Kalau kita membaca sejarah dengan jernih, maka mata kita akan terbuka lebar bahwa satu-satunya jalan untuk membebaskan palestina adalah dengan perlawanan. Sebuah bangsa yang terjajah akan merdeka sepenuhnya ketika anak bangsa terjajah itu semakin kuat dan memberikan perlawanan untuk mengusir penjajah dari tanah airnya. Dan ini pernah dilakukan oleh bangsa kita 67 tahun yang lalu. Dan itu juga yang insyaAllah akan dilakukan oleh anak bangsa Palestina.

Trus pertanyaannya, apa yang bisa dilakukan muslim Indonesia? Yah beri dukungan sekuat-kuatnya via sosial media, titipan harta kita ke salah satu lembaga relawan, juga doa-doa kita. Ada seseorang yang berceloteh, kalau di dunia maya saja tidak mau mendukung Palestina, bagaimana di dunia nyatanya?. Dan bagaimana jika suatu saat nanti, panggilan jihad yang wajib telah menyongsong kita? apakah kita sempat memikirkan pilihan lain? #bertanya_pada_diri_sendiri

Rabu, 17 Oktober 2012

7 Ngomongin Dinar (lagi)

Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).[QS 30:39]
Setelah sebelumnya salah seorang sahabat saya menulis tentang cara goblok-goblokan melogika riba, maka pagi ini saya tergelitik untuk menuliskan sebuah topik tentang ekonomi Islam. Tentunya dengan cara yang sangat sederhana yang saya pahami sekarang. Seperti yang telah dijelaskan pada tulisan sahabat saya itu, bahwa konsep riba sudah menjadi udara pada kehidupan kita sehari-hari. Debu yang setiap saat sudah biasa hinggap di badan kita. Susah sekali untuk menghindarinya. Perlu sebuah gerakan massa yang luar biasa untuk bisa menghancurkan konsep kapitalis seperti ini. Riba adalah konsep yang pasti mendzolimi orang lain. Sudah sangat baik dijelaskan dan diberikan contoh sederhana oleh sahabat saya itu. Oke sebenarnya saya tak akan membahas riba pada tulisan kali ini. Saya ingin membahas dinar.
investasi dinar
Nah, langsung deh matanya pada kuning keemasan semua. Bukan ijo dolar lho!!. Sorry ya, dollar sudah tidak jamannya lagi. Ya begitulah kawan, emas selalu menjadi primadona sepanjang jaman. Dari jaman Nabi sampai jaman game online, emas tak berkurang sedikitpun daya belinya. Kalau di jaman Nabi ratusan abad yang lalu, satu dinar bisa untuk membeli kambing kualitas super. Maka pun juga saat ini, emas bisa membeli satu ekor kambing kualitas super. Begitulah the power of gold. Saya sudah mulai menabung dinar sejak 2 tahun yang lalu. Memang ada kesulitan bagi ekonomi biasa seperti saya. Saya harus mengeluarkan uang 2,3 jt untuk membeli satu dinar fisik. Memang ada beberapa sahabat yang menabung dinar dan mengumpulkannya secara fisik. Namun, ada pula yang menabung dinar dengan konsep m-dinar yang ditawarkan oleh geraidinar pimpinan Ust Muhaimin Iqbal. Pada konsep m-dinar, kita tak harus memegang uang koin dinar secara fisik, tetapi dikelola oleh Yayasan Daarul Muttaqiin (Gerai Dinar) untuk menggerakkan sektor ekonomi riil. Seperti pemberdayaan pesantren wirausaha dengan membudidayakan kambing etawa. Sebenarnya konsep m-dinar ini sudah pernah saya bahas dalam tulisan mengenal m-dinar. Pada konsep ini, kita bisa menabung (semisal) 400 ribu untuk menitipkan 0,17 dinar.
yayasan daarul muttaqqin gerai dinar
Apapan caranya, sebaiknya kita mulai sadar untuk segera menarik emas yang dipegang oleh segelintir pemodal yang super kaya itu ke masyarakat. Semakin banyak emas yang beredar di masyarakat, maka akan semakin stabil ekonomi yang berjalan. Seperti yang pernah dikatakan oleh Ust Muhaimin Iqbal bahwa ada 2 cara bagaimana memperbaiki ekonomi bangsa, yakni memilih pemimpin untuk bisa mengelola rakyatnya menuju kesejahteraan, atau bisa juga dengan inisiatif dari rakyat sendiri untuk bahu membahu menggerakkan sektor ekonomi riil menuju mansyarakat mandiri dan sejahtera. Seperti yang diungkapkan oleh Muhamad Abduh, dosen ekonomi International Islamic University Of Malaysia, bahwa sistem ekonomi Islam lebih condong pada pemberdayaan sektor riil. Dan saking penasarannya dengan konsep dinar ini, hari minggu kemarin saya membeli bukunya Pak Endy Kurniawan Think Dinar. Nanti selesai membaca buku beliau, akan saya buat resensinya di blog ini juga. Ada yang sudah membaca buku beliau?

Minggu, 13 Mei 2012

4 Ketika Diangkatnya Ilmu

Minggu-minggu ini saya mulai terpikat dengan sebuah acara menarik di TVRI. Namanya 'Hikmah Pagi TVRI'. Acara ini seingat saya ditayangkan setiap hari rabu, sabtu dan minggu mulai pukul 05.00 WIB. Seperti juga pada pagi ini, selepas melaksanakan sholat subuh, ketika rasa dingin udara pagi masih terus meresap ke pori-pori tubuh, ingin rasanya mendapatkan sentuhan hangat ilmu yang disampaikan narasumber Hikmah Pagi TVRI. Tak pelak, bukannya menyambar Al Quran seperti biasa, tapi malah tangan langsung saja mengambil remote untuk menekan channel TVRI. Kali ini diisi dengan pelajaran kajian kitab kuning ilmu hadist yang diberikan oleh Ustadz Ahmad Lutfi Fatullah MA, pimpinan Pusat Kajian Hadist.

Berbicara mengenai ilmu, di tahun ini, orang suka sekali entah dalam candaan ataupun dalam nada serius membicarakan mengenai ramalan kiamat yang akan terjadi tahun 2012. Padahal sebagai muslim, kita musti percaya dan tertancap ke dalam hati bahwa kapan terjadinya hari kiamat adalah perkara ghaib. Jangankan kita, Rosulullah dan bahkan malaikat Jibrilpun tidak mengetahui. Tapi Rosulullah hanya memaparkan tanda-tanda kapan terjadinya kiamat, yang memang harus kita akui bukti tanda-tanda itu kian nampak sekali sekarang. Tapi masalah kapan hari, bulan, dan tahun pastinya, hanya Allah Azza wa Jalla yang tahu. Salah satu tanda kiamat adalah ketika diangkatnya ilmu. Ilmu disini maksudnya adalah ilmu agama. Ketika kita tak lagi bisa membedakan mana hal yang haq dan mana yang bathil. Itu dikarenakan kurangnya ilmu dan merebaknya kebodohan.


"Sesungguhnya diantara tanda-tanda kiamat adalah diangkatnya ilmu dan merebaknya kebodohan.” (HR Bukhari) Shahih

Dijelaskan oleh ustadz Ahmad Lutfi Fatullah bahwa maksud diangkatnya ilmu itu ada beberapa pendapat. Bahwa kemungkinan para ulama yang menguasai ilmu diangkat oleh Allah (dijadikan meninggal) atau bisa juga berarti para ulama sudah tidak didengar lagi nasehatnya. Yang suka didengar dan menjadi rujukan adalah orang yang pandai berceramah/berkhotbah (berasal dari kata khutoba). Karena orang yang pandai ceramah belum tentu dia berilmu, dan orang yang berilmu belum tentu jua dia pandai merangkai kata.

Pernah suatu ketika dalam ceramah ustadz Ahzami Samiun Jazuli, bahwa Allah meletakkan kedudukan ilmu itu sangat tinggi. Beliau mengungkapkan (bismillah semoga saya tidak salah mengutip) bahwa tidak ada dalam Al-Quran, yang terdapat kata zidni (tambahilah) selain ilmu. Dalam doa-doa kita, biasa memanjatkan Robbi zidni Ilma.. yaa Allah tambahilah kami ilmu. Tidak kita temukan kata doa : tambahilah kami istri, tambahilah kami rejeki, tambahilah kami anak dll. Ini menjadikan bukti bahwa perihal ilmu ini memang spesial.

Source Picture : thekanzun.wordpress.com


Rosulullah Muhammad diberi keistimewaan mampu mengetahui kejadian masa depan karena diberitahu oleh Allah. Bagaimana nanti nasibnya ilmu di akhir jaman, semuanya telah diwasiatkan oleh Rosulullah. Maksud berita ini terlebih dahulu dikabarkan kepada umatnya, bukannya kita kemudian bisa merubah kejadian yang sudah diprediksi oleh Rosulullah, tapi kita diharapkan (karena keimanan kita), jangan sampai menjadi pelaku.

Wallahu alam. Semoga kita menjadi hamba yang senantiasa mencintai ilmu. Berusaha semaksimal mungkin mencari ilmu dan mengedepankan tradisi ilmu. Di jaman informasi seperti sekarang, ilmu tersebar dimana-mana. Baik melaui blog, website, sosial media, ataupun langsung bertemu alim ulama dan bersahabat dengan orang-orang sholeh. Hanya sebuah nasihat dan catatan untuk pribadi saya sendiri.

Kamis, 19 April 2012

2 Peradaban

Kalau kita menilik ke banyak sejarawan islami, kebanyakan diantara mereka mengatakan bahwa puncak peradaban islam terjadi pada masa dinasti Abbasiyyah, Andalusia atau mungkin dinasti Bani Umaiyyah. Pada jaman itu, islam ditengarai mengalami puncak kejayaan baik secara ekonomi, politik, maupun militer. Namun banyak juga kalangan yang berpendapat bahwa sebuah peradaban tinggi bukanlah ditengarai dari faktor fisik saja, namun lebih pada faktor bagaimana kualitas sumber daya manusia. Maka generasi terbaik semasa Rosulullah hiduplah, peradaban tinggi sejatinya telah dimulai. Pada zaman itu, para sahabat berlomba-lomba dalam menuntut ilmu. Masyarakat yang haus akan ilmu, sebuah ciri science society (masyarakat ilmiah).

Bisa juga kita temukan fakta bahwa ketika Konstitusi negara Madinah dibentuk, ini disebut-sebut sebagai 'konstitusi negara pertama yang pernah ditulis'. Padahal sebelum itu, belum pernah sebuah negara terdapat konstitusi yang tertulis resmi. Ini menandakan sebuah peradaban tinggi sudah dimulai.


Source Picture


Kita bisa temui dulu Pangeran Diponegoro yang hidup pada masa abad 17, sering menggunakan baju jubah dan sorban. Beliau begitu bangga menggunakannya. Begitu juga dengan Wali Songo yang terkenal dengan ilmunya yang banyak menarik perhatian raja-raja Jawa. Bahkan ada diantara raja-raja tersebut yang menikahkan putrinya dengan salah satu wali. Meskipun tetap saja raja tersebut tidak memeluk islam. Beginilah cara islam menyebarkan agama. Dengan tradisi ilmu. Pada masa itu banyak ulama yang bangga dengan baju khas peradaban islam di timur tengah. Mungkin pada masa itu, peradaban dunia masih dikuasai oleh Kekhalifahan Turki Utsmani.

Maka benarlah kata ibnu khaldun, bahwa bangsa yang kalah cenderung meniru bangsa yang menang, baik dari cara berpakaian, kendaraan, dan juga senjata. Maka untuk zaman sekarang ini, ketika dunia dikuasai oleh peradaban barat, mudah sekali ditebak kenapa kita berlomba belajar bahasa Inggris :). Disuruh belajar bahasa Arab secara gratispun, belum tentu kita mau :).


***
Tulisan ini dikembangkan dari celoteh twitter saya beberapa waktu yang lalu dengan hastag #peradaban.

Rabu, 04 April 2012

2 Galak di Jalan yang Benar

Pagi menjadi waktu yang sangat enak bagi saya untuk mengeluarkan ide. Namun pagi ini, saya gagal membuat tulisan di blog ini. Namun sebagai penggantinya, saya dokumentasikan celoteh saya di tweetland mengenai #galakdijalanbenar. Enjoy.. ^_^

1. Dulu saya sering kepikiran kenapa agama Islam diturunkan di jazirah arab, bukan di belahan bumi yang lain. #galakdijalanbenar.

2. Klo kita baca sirah Nabi, maka disitu dijelaskan banyak alasannya, salah satu diantaranya -> karakter bangsa Arab. #galakdijalanbenar.

3. Bangsa arab dikenal bangsa yg masih 'putih' jauh dari kelicikan. Perbuatan buruk masa jahiliyah itu krn tidak tahu. #galakdijalanbenar.

4. Mereka tidak tahu mana yang benar dan mana yang salah. Mereka hanya mengikuti saja 'ajaran' nenek moyangnya. #galakdijalanbenar.

5. Ciri yg melekat juga dari bangsa arab jahiliyah adalah keberanian. Fanatisme kesukuan sangat dominan. Maka kita kenal Abu Musa al-Ashari. #galakdijalanbenar.

6. Artinya Abu Musa dari suku al-ashari (sebuah suku dari Yaman). Sampai sahabat ini masuk islam, Rosulullah masih menyebutnya begitu. #galakdijalanbenar.

7. Saking beraninya, hal sepele dlm kafilah dagang, bisa memicu peperangan antar suku. Bangsa arab itu terkenal berani. #galakdijalanbenar.

8. Rosulullah datang menyempurnakan akhlak. Artinya akhlak fitrah manusia sebenarnya sudah ada, tinggal disempurnakan. #galakdijalanbenar.

9. Tentu dakwah takkan mudah, tantangan datang silih berganti. Bangsa ini sangatlah berani, Nabi teracam dibunuh. #galakdijalanbenar.

10. Namun membunuh Nabi tidak mudah, ada 2 Bani yang menjadi pelindung Rosul. Bani Hasyim dan Bani Muthalib. #galakdijalanbenar.

11. Maka tersebutlah Umar bin Khattab, salah satu simbol kekuatan kota mekkah. Tak peduli lg dgn Bani-bani-an. Nekad ingin membunuh Rosul. #galakdijalanbenar.

12. Kita bisa melihat bgmn seorang Umar bin Khattab, nekad ingin melawan 2 Bani yg sudah berikrar melindungi Rosul. #galakdijalanbenar.

13. Keberanian nekad dari Umar ini pun menjadi manfaat luar biasa setelah beliau masuk Islam. Ketika jadi khalifah, beliau sangat 'galak'. #galakdijalanbenar.

14. Tentu ini dalam artian galak yang positif, #galakdijalanbenar. Beliau biasa menenteng pedang ketika berjalan di tengah rakyatnya.

15. Bukan maksud menakut-nakuti, tapi untuk menegakkan kebenaran dan keadilan. Mungkin inilah yang bisa disebut #galakdijalanbenar.

16. Kita juga bisa melihat bagaimana keberanian khalid bin walid, salah satu sahabat Nabi yang ketika belum masuk Islam sempat merepotkan. #galakdijalanbenar.

17. Khalid, satu satu pembuat setrategi pasukan quraisy dalam perang uhud yg membuat sahabat Hamzah terbunuh, tapi bukan Khalid yang bunuh. #galakdijalanbenar.

18. Suatu ketika ada seorang yang datang kepada Rosul yang saat itu sedang berkumpul dengan sahabat membagikan ghanimah. #galakdijalanbenar.

19. Orang itu menghadap Rosul & berkata "Yaa Muhammad". Ingat, ni orang langsung memanggil nama, tak pake salam pula. #galakdijalanbenar.

20. Hanya ada 2 (klo tak salah), orang 'muslim' memanggil Nabi dengan sebutan langsung nama. Bisa dilihat di hadist arbain nawawi yg ke-2. #galakdijalanbenar.

21. Nah khusus yg kejadian ini, Sahabat Khalid yang merasa berang dengan sikap tak sopan itu bersiap menghajar ni orang. #galakdijalanbenar.

22. Nah galak kan?? he he. Tapi tentu beliau siap menghajar, namun terlebih dulu ijin kepada Rosul. Tapi Rosul mencegah. #galakdijalanbenar.

sumber : @fifinnugroho

Jumat, 20 Januari 2012

10 Buku Tak Sengaja, Bagian Ketiga

Untuk cerita sebelumnya bisa dibaca di bagian satu dan bagian dua.

Lamat-lamat saya amati buku yang bersampul hitam pekat ini. Ada semacam tulisan yang dibuat melingkar disampul depan. Rasa penasaran pun membuncah. Saya perlu memutar buku ini untuk bisa membaca tulisan melingkar itu. Ada pluralisme, liberalisme, radikalisme, progesit dan lain-lain. Bahasa-bahasa yang menurut saya cukup sensitif. Apalagi di negeri ini, bakal selalu menjadi perdebatan tiada ujung.

Terus terang saya pernah melihat buku ini dijual di beberapa tempat. Bahkan ketika buku ini akan lahirpun, saya mengikuti awal kisahnya. Buku ini berjudul 'Islam Liberal 101' karya Akmal Sjafril. Buku yang sangat elegan dan menarik. Dibagian belakang buku terdapat cuplikan komentar dari dua tokoh keren yang cukup saya kagumi. Ahmad Sarwat, Lc dan Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, Msc. Wah, rasanya ingin sekali saya bawa pulang buku ini tanpa membayarnya. -Lho.. pencurian donk!!-. Akankah untuk buku yang satu ini, saya akan membelinya? -tetep sambil lirik dompet-


Sudah lama saya mengikuti pemikiran seorang Akmal Sjafril, bahkan sebelum dia menulis buku ini. Tulisannya runtut dan selalu berbobot. Suatu ketika (entah dalam keperluan apa), pertama kalinya saya mampir ke blog Akmal. Sejak pertama kali membaca tulisan di blognya, saya langsung berpikir "Ini orang cerdas dan berani!!". Makanya meskipun saya bukan termasuk penghuni multiply (meski punya akun), saya terus setia mengikuti tulisan-tulisannya. Istilahnya kerennya sebagai silent reader atau kata salah satu teman blogger menyebutnya silent admirer.

Saya : "Pak, kalau yang ini berapa?".
Bapak Penjual : "Itu ** ribu, diskon menjadi 35 ribu".

Subhanallah, murah sekali. Jadi ingat beberapa waktu yang lalu di page FB Malami Bookstore (punya bang Akmal), buku hebat ini dijual 50 ribu (belum termasuk ongkos kirim). Kalau untuk keperluan wakaf / hibah ke pesantren / sekolah dapat diskon menjadi 25 ribu. Itupun minimal harus beli empat biji. Nah ini satu buah untuk keperluan pribadi dibandrol cuma 35 ribu. Semoga barakah jualannya ya pak!.

Tanpa berpikir panjang lagi akhirnya saya bersepakat dengan penjual untuk membeli buku ini. Untuk review buku ini akan saya posting nanti jika sudah selesai membacanya.

Matahari semakin naik dan udara saya rasakan semakin panas. Pohon-pohon rindang yang menjulang tinggi di sepanjang jalan Gelap Nyawang ini sedikit memberi udara segar. Saya kembali melirik ke jam tangan, pukul 10.05 WIB. Saya harus segera ke tempat potong rambut. Estimasi saya dua jam masih cukup waktu sebelum waktu dhuhur menjelang.

Sayapun segera beranjak menuju tempat potong rambut yang jaraknya sudah tidak jauh lagi. Tentu saja sambil menenteng buku baru. Entah kenapa setiap membeli buku baru, hati ini selalu berdesir gembira. Benar-benar sebuah buku yang tidak sengaja, karena awalnya memang tidak sengaja mampir ke toko ini.

Tamat / Selesai / End.


-fifin-
Kontrakan, 20 Januari 2012.
Di sebuah pagi sambil menyeruput teh lemon hangat.

Sabtu, 17 September 2011

1 Mengenal M-Dinar


Jika masih ada diantara kita yang menggunakan uang kertas sebagai penjaga aset untuk masa depan, maka sekaranglah saatnya kita berpindah. Berpindah ke investasi yang sudah terbukti tidak terpengaruh adanya inflasi. Mungkin kita sudah sering mendengar hal ini bukan?? berulang kali dan mungkin sudah bosan jika dibahas terus-menerus. Tapi kenyataannya memang masih banyak juga yang belum tahu. Jadi ndak ada salahnya saya bahas lagi. Yah...apalagi kalau kita tidak sedang berbicara mengenai Dinar.

Saya tidak akan membahas definisi dinar lagi disini, karena saya anggap sudah sangat paham apa itu dinar. Saya akan membahas lebih jauh daripada itu, masih satu keluarga dengan dinar. Kita akan membahas M-Dinar. Saya ingat betul dahulu ketika tahun 2009 dikenalkan seorang teman tentang dinar, saya begitu bersemangat. Tapi semangat saya ternyata tidak berbanding lurus dengan kemampuan finansial saya. Untuk mendapatkan satu keping dinar yang harganya jika diconvert ke rupiah terus menjulang naik, membuat saya cukup kesulitan. Tapi beberapa waktu yang lalu, saya tidak sengaja membuka situs yang membahas mengenai penggunaan tabungan berbasis dinar. Namanya tabungan M-Dinar

Penggunaan M-Dinar ini sangat unik. Kita bisa bertransaksi dengan orang lain dengan menggunakan harga dinar namun tidak perlu bertukar dinar secara fisik. Cukup dengan cara mentransfer sejumlah nilai dari account kita ke account orang lain. Jadi sangat efektif untuk mereka yang merasa kesulitan jika harus membawa dinar emas kemana-mana. Sebagai contoh kita sudah memiliki 100 dinar untuk membeli mobil, apa kita akan menenteng 100 keping dinar dari rumah ke tempat pembelian mobil?? tentu ini sangat riskan bukan!. Dan juga sangat merepotkan jika kita menyimpan fisiknya di rumah, yang ada hanya perasaan was-was. Mungkin itu salah satu alasan gerai dinar menerbitkan M-Dinar ini.

Keunggulan M-Dinar yang lain adalah kita bisa menabung dinar tanpa harus menunggu memiliki uang untuk mampu membeli satu keping dinar. Semisal kita punya uang 400rb langsung bisa kita tabung di account M-Dinar kita. Nilai dinar yang akan kita dapatkan sebesar rate dinar pada hari kita mentransfer uang tersebut. Kemudian jika nilai dinar kita sudah mencapai 1 dinar, kita juga dapat langsung menukarkan nilai itu ke dalam bentuk fisiknya yaitu keping dinar (ini jika kita merasa tidak nyaman jika tidak memegang fisiknya ^_^).

Mungkin banyak pertanyaan awal dari para pemula mengenai M-Dinar ini adalah bagaimana liquiditasnya? Yup pertanyaan ini juga yang sering saya jumpai ketika saya bercerita mengenai dinar kepada teman-teman. Jangan kuatir, karena negara kita masih menetapkan uang kertas sebagai uang resmi negara, maka nilai dinar yang ada di account M-Dinar juga bisa sewaktu-waktu ditukar ke dalam bentuk rupiah. Penukaran ini bisa dilakukan di seluruh cabang gerai dinar yang ada di Indonesia. Jadi liquiditas M-Dinar ini sangat tinggi.

Selain kelebihan-kelebihan diatas, M-Dinar juga memiliki kekurangan. Antara lain secure dari uang yang kita tabung di M-Dinar yang dikelola oleh gerai dinar ini. Belum ada satupun kerjasama antara gerai dinar dengan bank-bank yang ada di Indonesia maupun di luar negeri. Jadi intinya masih pada taraf kepercayaan. Untuk menumbuhkan rasa percaya ini, silahkan menggali sebanyak mungkin informasi dari internet maupun dari teman yang sudah mencoba M-Dinar. Dan juga jalin komunikasi yang baik antara kita dengan gerai dinar di kota kita masing-masing.

Tapi menurut pengamatan saya, menabung di m-dinar cukup aman. Karena saya percaya ^_^. Tertarik mencoba?

Sabtu, 21 Mei 2011

4 Ibu Yoyoh Yusroh di Mata Saya


Pagi-pagi saya biasa membuka FB untuk sekedar melihat status teman-teman (siapa tahu ada yang menarik untuk disimak). Pun juga pagi ini saya ketikkan facebook.com di new tab mozilla firefox laptop saya, tapi tiba-tiba mata ini menangkap deretan kalimat yang entah mengapa membuat dada ini serasa ngilu.
Dakwatuna : Kecelakaan, Anggota DPR Yoyoh Yusroh Meninggal Dunia

Ibu Yoyoh Yusroh meninggal dunia?? entah mengapa saya menjadi begitu sangat merasa kehilangan. Antara rasa percaya atau tidak, tapi memang kenyataanlah yang berkata demikian. Lalu apa hubungannya dengan saya, kenapa saya ikut sedih dan merasa kehilangan?. Teman sejawat?.. bukan, rekan sesama anggota DPR?.. juga bukan, anggota keluarga?.. apalagi.. pasti bukan, pernah bertemu bertatap muka secara langsung?..juga tidak pernah. Entahlah.., tapi ijinkan saya bercerita tentang sosok ibu luar biasa yang satu ini kepada anda semua.

Ibu (biasa dipanggil ustadzah Yoyoh) dengan 13 anak ini, pasti sudah dikenal sangat baik dilingkungan kader PKS karena memang beliau salah satu pendiri Partai Keadilan pada tahun 1999. Saya dulunya semasa kuliah pernah tahu beliau ini salah satu anggota DPR, cuma ya biasa saja hanya sekedar tahu. Tetapi sepak terjang ibu yang satu ini dengan masalah Palestina membuat mata dan hati saya berasa ingin lebih tahu tentang beliau. Saya pun mulai mencari beberapa referensi mengenai beliau, dan ternyata benar beliau sangat aktif berjuang (apa saja yang beliau bisa lakukan) untuk Palestina. Yang membuat saya semakin respek karena tidak hanya isu luar negeri saya yang beliau garap, namun isu dalam negeri mengenai pemakaian jilbab untuk TNI wanita juga beliau usahakan. Subhanallah..

Semakin hari semakin banyak kebaikan dari beliau yang berhasil saya gali. Entahlah.. beliau memberi banyak keteladanan dan contoh nyata bagaimana menjadi seorang istri solehah dan ibu super bagi ke-13 anaknya. Saya juga memfollow twitter beliau @yoyohyusroh..ternyata beliau juga pendiri Alquran center ummu habibah

Suatu ketika saya mendapatkan file mp3 berisi ceramah beliau mengenai bagaimana mengajarkan anak-anak mencintai AlQuran (pas banget ketika itu juga ingin tahu pola pengasuhan anak yang baik bagaimana ^_^). Subhanallah.. saya semakin respek kepada beliau, ditengah kesibukan beliau sehari-hari masih begitu bertanggung-jawab atas perkembangan putra putri beliau dan juga memberikan pelatihan dan training bagaimana pendidikan anak usia dini dan juga konsultan ahli pernikahan kepada rekan-rekan muda beliau. Ingin tahu bagaimana hasil pendidikan beliau bersama suaminya kepada anak-anaknya?, berikut saya tampilkan info hasil dan pola pendidikan anak-anak beliau dari dakwatuna,

#Putra sulungnya lahir pada 20 Desember 1985. Diberi nama Ahmad Umar Al Faruq. @bangumar. Yang paling bungsu sekarang umur 8 tahun
#Anak kedua A Izza Jundana, kuliah di International University, Sarajevo,Bosnia. @aizzajundana
#Putri ketiga, Asmah Karimah, kuliah di Fakultas Pertanian UGM. Kabarnya Bunda wafat usai datang ke wisuda mbak Asmah ini
#Putra keempat, Huda Robbani lahir Oktober 1990. Mas Huda ini jago renang
#Putra kelima, Shalahuddin Al Ayubi, Seperti nama panglima Islam.. Dia lahir 13 April 1992
#Putra keenam sampai kedelapan menimba ilmu di pesantren. Masing-masing Jakfar Athoyar (lahir Maret 1993) di Gontor
#Salma Salimah lahir April 1994, nyantri di Ponpes Assyifa, Subang Jawa Barat
#Lalu, Muhammad Ayyasy lahir 13 April 1996 di Ponpes Al Hikmah. “Alhamdulillah, Ayyasy ini sudah hafal Quran 30 juz,”kata #Bunda
#Putra kesebelas Abdulah Aminuddin, lahir 16 Januari 2000. Putri kedua belas Helma Hamimah lahir Juli 2001
#“Si bungsu Rahma itu juga sudah bisa mandiri, tidak manja,” kata Yoyoh. Rahma Rahimah, putri ragilnya lahir Januari 2003
#Apa tidak repot mengurusi banyak anak? Yoyoh tersenyum. “Alhamdulillah banyak anak justru meringankan kita”
#Misalnya anaknya menangis tengah malam. Bapak capek dan besok harus kerja pagi. Maka bapak akan bilang jangan nangis ! ayo tidur
#Anak tidak diam, justru nangisnya lebih keras,” ujar pendiri organisasi Persaudaraan Muslimah (Salimah) itu
#Sebaliknya, kaum ibu gunakan hati. “Anak diangkat dari ranjang. Dipeluk, dibelai, dicium, tak lama biasanya tidur lagi,” kata #Bunda.
#“Istilahnya, kalau ibu bisa menggendong anak dua jam, bapak biasanya tak betah lebih dari dua menit,” ujar Yoyoh lantas tersenyum.#Bunda


Selamat jalan ibu..ustadzah.Yoyoh.., semoga Allah memberikan Jannah-Nya atas kebaikan selama ini. Umat Islam di Indonesia telah kehilangan seorang pejuangnya.

Kamis, 12 November 2009

2 Percaya Dukun, masihkah kita???


Beberapa hari kemarin, tepatnya hari senin kalau tidak salah, pagi-pagi salah satu penghuni kontrakan tiba-tiba memberitakukan bahwa katanya hari senin tersebut akan ada gempa yang besar di bandung. Trus saya hanya bisa menjawab bahwa datangnya gempa itu tidak bisa diprediksi /diramal bahkan oleh BMKG sekalipun.

Dukun

Setelah diskusi lebih lanjut, ternyata baru diketahui bahwa saya ketahui bahwa informasi itu datang dari seorang paranormal. Saya hanya bisa tersenyum mengetahui hal tersebut dan berkata bahwa kita jangan percaya dengan hal-hal yang seperti itu. Dan akhirnya terbukti benar memang tidak terjadi gempa hari itu. 

Tidak bisa dipungkiri bahwa di negeri ini, hal-hal yang berkaitan dengan ramalan-ramalan yang dikeluarkan oleh seorang paranormal sudah menjadi tren. Seringkali juga mereka menunjukkan kemampuan yang bisa dikatakan 'ajaib' yang membuat kita terkagum-kagum. Dan tidak bisa dipungkiri juga, bahwa ada diantara ramalan-ramalan tersebut yang menjadi kenyataan. Kejadian yang seringkali mengikis keimanan kita. Kejadian yang membuat kita semakin tambah percaya dengan ramalan-ramalan tersebut. 

Semoga kita senantiasa dijauhkan dari perbuatan-perbuatan seperti itu. Pernah juga suatu ketika, saat saya pulang kampung ke magetan, ada seorang temen (berdasar berita gosip yang ida dengar) mengatakan bahwa kata seorang peramal terkenal di negeri ini, bahwa di akhir tahun 2008, dua gedung/mall besar di Madiun akan ambruk. Sampai-sampai ada beberapa teman yang mengatakan tidak akan pergi ke tiga mall terbesar madiun tersebut hingga awal 2009. Tapi bussss, tidak terbukti. 


Jadi dengan ini saya pribadi mengajak merenungi hadist dibawah ini sebagai cambuk bagi kita untuk kembali meluruskan kembali akidah kita.
"Siapa yang mendatangi dukun, lalu membenarkan ucapannya, berarti ia telah kufur dengan apa yang diturunkan kepada Muhammad". ( HR Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah & Ahmad)
Bahwa jodoh, maut, rezeki itu Allah yang menentukan. Setiap daun kering yang jatuh dari ranting itu tidak akan bisa lepas dari takbir Allah. Memang ramalan yang saya kemukakan di atas adalah ramalan yang bersifat non ilmiah. Kalau ramalan cuaca, ramalan panen jagung, ramalan kapan kelahiran anak kita yang dikemukakan seorang dokter,  itu semua adalah ramalan yang bersifat ilmiah dan logis. Ramalan tidak logis inilah yang berbahaya. Yup berbahaya terhadap akidah kita sebagai seorang muslim.

Mungkin banyak yang sudah mengetahui akan hal ini, tapi penulis berharap semoga ini menjadi pengingat dan penegas. Bahwa percaya terhadap ramalan paranormal /dukun akan mendekatkan kita pada syirik. Dan sebesar-besar dosa yang tidak bakal diampuni oleh Allah adalah dosa syirik. Wallahualam bi showab.

Kamis, 03 September 2009

0 Sudahkah kita berzakat


Beberapa malam terakhir ini di masjid tempatku sholat tarawih ceramahnya diisi dengan tema zakat. jadi tidak ada salahnya atau bahkan bisa dikatakan wajib bagi saya menyampaikan atau berbagi informasi tentang perintah Zakat ini, terutama bagaimana perbedaan zakat dengan infak dan juga shodaqoh dilihat dari segi hukum dan tata cara pelaksanaannya. Ini sebagai renungan bagi kita jangan jangan kita tidak sadar atau tidak mau tahu bahwa sebenarnya harta yang kita punya membuat kita wajib untuk mengeluarkan zakat.

sedekah minimal 2,5 %
Zakat sudah sangat jelas merupakan salah satu pilar rukun Islam,  jadi jika kita mengaku islam kemudian tidak menunaikan zakat berarti dipertayakan intensitas keislaman kita dan pasti nerakalah seburuk buruknya tempat kembali. Di dalam Alquran perintah sholat selalu dibarengi dengan perintah menunaikan zakat jadi hal ini menunjukkan begitu tingginya kedudukan zakat ini. Di dalam Al Quran ada 35 ayat yang menyebutkan tentang zakat (30 di antaranya disebut secara ma’rifat), di mana 27 ayat di antaranya menyebutkan perintah salat diiringi perintah zakat. 

Misalnya dalam ayat yang artinya :
"Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan rukulah beserta orang-orang yang ruku." (QS Al Baqarah : 43).
Orang-orang yang tidak melaksanakan salat hakikatnya tidak berzakat dan orang-orang yang tidak berzakat, hakikatnya tidak melaksanakan salat. Para ulama menyatakan bahwa perintah zakat dimulai pada tahun ke-2 Hijrah atau 623 M, ditandai dengan turunnya ayat dalam surat Al Baqarah ayat 271,meskipun sesungguhnya ayat-ayat yang berkenaan dengan zakat sudah diturunkan sejak di Mekah. Yang artinya: 
"Jika kamu nyatakan pemberian sedekahmu (zakat) maka itulah pekerjaan yang sebaik-baiknya. Dan jika kamu menyembunyikan pemberian itu, kamu serahkan kepada orang fakir, maka itulah yang lebih baik bagimu." (QS Al Baqarah: 271)
Hal ini dikaitkan oleh hadis yang diriwayat jamaah dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah bersabda kepada Muadz bin Jabal saat mengutusnya ke Yaman menjadi wali dan hakim di  sana :
"Sesungguhnya Allah memfardhukan atas mereka mengeluarkan zakat yang diambil dari
orang kaya mereka, lalu diberikan kepada orang-orang fakir di antara mereka."
Zakat juga telah disyariatkan kepada umat-umat terdahulu, seperti kepada Bani Israil (QS 2: 83), Umat Nabi Musa (QS 7: 156), Ibrahim, Ishaq dan Yaqub (QS 21: 73), Ismail (QS 19: 55), Isa (QS 19: 31).

Nah uraian diatas sudah cukup untuk menunjukkan begitu sangat sangat pentingnya berzakat. Lalu apa sih bedanya Zakat, Infaq dan shodaqoh itu? mari kita bahas satu per satu :

1. Zakat sangat jelas hukumnya wajib, tetapi disini dijelaskan sangat rinci pengelolaannya, berapa nishab-nya, bagaimana zakat emas, profesi, perdangangan, dan lain lain.

2. Infaq merupakan harta yang diberikan kepada orang lain atau orang yang membutuhkannya dengan mengharapkan ridha dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Infaq disebut juga zakat sunnah, karena hukum infaq tidak wajib. Infaq tidak memiliki ketentuan tersendiri (artinya infaq bisa bebas diberikan kapan saja dan berapa saja) dan dapat disalurkan kepada banyak sektor kehidupan.

3. Shadaqah merupakan kebaikan yang dilakukan oleh orang muslim secara umum. Shadaqah lebih luas daripada infaq. Infaq termasuk shadaqah tetapi shadaqah belum tentu infaq. Contoh shadaqah non-infaq antara lain senyum kepada muslim lainnya, menyingkirkan batu yang menganggu di suatu jalan umum, dan sejenisnya.

Disini saya tidak membahas zakat fitrah yang mana insyaAllah kita sudah cukup paham (apalagi kan setiap tahun kita selalu melaksanakannya). Yang akan dibahas berikutnya adalah zakat Maal (zakat harta), karena zakat inilah yang sering dilupakan sebagian muslim. standart baku perhitungan untuk beberapa zakat adalah nishab emas, misal zakat profesi contohnya.

Saya ambil contoh si fulan memiliki gaji tiap bulan 20 juta, maka harus dihitung dalam setahun menjadi 240 juta. Berdasarkan ijtihad beberapa ulama (salam satunya dalam Hukum Zakat dalam disertasi Yusuf Qaradhawi) penghasilan ini harus dikurangi dengan beberapa kebutuhan pokok, seperti kebutuhan sandang dan pangan. misal kebutuhan pokok dalam sebulan 12 juta (dalam setahun menjadi 144 juta).

Sisa = 240jt - 144jt = 96 jt.

Nisab emas itu 85 gram, kalau 1 gramnya itu 300 ribu maka nishabnya menjadi 25,5 juta. (maka penghasilan si fulan tersebut sudah masuk nishab dan sudah wajib mengeluarkan zakat).

Maka 2,5% dari 96jt = 2.4jt (2,5% itu diambil bukan dari batas nishab-nya tapi dari sisa penghasilan setahun setelah dikurangi kebutuhan pokok).

Sehingga wajib bagi si fulan menzakatkan hartanya dari gaji profesinya itu 2.400.00 rupiah. Subhanallah... coba kita bayangkan dari 240 juta itu hanya butuh menzakatkan 2,4 juta saja. Seandainya seluruh masyarakat muslim yang 82% Indonesia ini menunaikan zakat, maka sebenarnya mungkin tidak perlu lagi ada pajak. karena jika zakat betul betul dilaksanakan maka jumlah uang yang beredar menjadi banyak sehingga mampu menggerakkan ekonomi indonesia. Maka insyaAllah kesejahteraan masyarakat mampu tercapai, dan yang lebih penting lagi pasti mendapat ridho dan barokah dari Allah azza wa jalla.. wallahualam...

Minggu, 15 Maret 2009

5 Lebih tahu Tentang Gangguan Jin

Mungkin ada banyak di antara kita, yang tidak sadar bahwa apa yang kita lakukan selama ini yang mungkin bagi kita biasa biasa saja tapi dapat menimbulkan efek yang cukup berbahaya. Suatu saat ketika di rumah, saya iseng bernyanyi di dalam kamar mandi. Kemudian istri saya dengan segera mengingatkan saya untuk tidak mengulangi aktifitas seperti itu di kamar mandi. Loh, padahal saat itu lagi menyanyikan lagu nasyid. Kemudian saya bertanya kepada istri saya, kenapa hal itu tidak boleh saya lakukan. Dia kemudian mengatakan bahwa hal itu dapat mengundang jin untuk mengganggu kita. Setan laki-laki dan perempuan itu banyak terdapat di kamar mandi / WC.

Untuk itulah wajib bagi kita mengucapkan "taawudz" sebelum masuk di tempat tadi. Berikut saya paparkan beberapa sebab gangguan jin dan bagaimana cara mengusirnya. Materi ini didapat istriku ketika mengikuti kajian.


Indikasi gangguan jin:
1. Susah tidur atau gelisah.
Syaikh Wahiid ’Abdussalam Bali berkata, bahwa proses terjadinya gannguan setan atas manusia bisa di waktu tidur dan dalam keadaan terjaga. Proses gangguan ketika tidur bisa terjadi dalam berbagai bentuk, di antaranya:
- Sulit tidur (insomnia)
- Risau atau gelisah
- Stres
- Mimpi jatuh dari tempat tinggi, melihat hewan-hewan (kucing, anjing, unta, ular, singa,
musang, dan tikus)
- Tertawa, menangis, atau menjerit pada waktu tidur.

2. Pusing berkepanjangan.
3. Jauh dari zikir kepada Allah, shalat dan taat.
4. Malas-malasan.
5. Sakit ayan atau epilepsi.
Ibnu Qayyim al –Jauziyah berkata, “Penyakit ayan atau ash-shar terbagi menjadi dua. Pertama, disebabkan serangan roh jahat. Kedua, kegalauan psikis yang melebihi batas. Jenis epilepsi yang kedua merupakan bidang kajian ahli medis modern.” 

Jadi ketika kita mengalami beberapa hal di atas, kemungkinan kita lagi terkena gangguan jin. Ngapa-ngapain bawaannya males aja. Nah mungkin kita lagi kena tuh ^_^.

Sebab latar belakang gangguan jin:
Ibnu Taimiyyah berkata, ”Gangguan yang dilakukan jin kepada seseorang kadang-kadang karena desakan nafsu, birahi, dan cinta, sama persis dengan manusia ketika mencintai lawan jenisnya

Para ulama membahas sebab-sebab gangguan jin dalam kaca mata hukum Islam. Penyebab paling umum dari gangguan jin pada manusia adalah karena rasa benci, balas dendam, dan ingin menyakiti. Mereka kadang-kadang merasa terganggu oleh perilaku manusia dan menganggap bahwa semua itu dilakukan secara sengaja oleh manusia.

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa sebab-sebab gangguan jin kepada manusia dilatarbelakangi oleh tiga sebab:
1. Cinta yang sangat dan dorongan birahi yang memuncak. 
Ini terjadi pada jin laki-laki yang menyenangi perempuan bangsa manusia atau jin wanita yang menyenangi laki-laki bangsa manusia.
2. perlakuan manusia terhadap jin
Misalnya: menyiramkan air panas sembarangan tanpa berdoa, jika air tersebut mengenai jin. Maka jin bisa membalas dendam. Kencing sembarangan, menyiksa kucing, anjing, atau ular yang kadang merupakan jelmaan bangsa jin.
3. Perlakuan jin terhadap manusia
Seperti menyentuh tanpa sebab. Sentuhan jin jenis ketiga ini sering terjadi dalam empat situasi manusia:
- dalam kondisi marah berlebihan
- takut yang berlebihan
- desakan syahwat yang memuncak
- ketika lalai / melamun berlebihan

Pencegahan terhadap gangguan jin:
1. Memohon perlindungan kepada Allah sebelum masuk WC dan kamar mandi..
Rasulullah Saw. jika akam masuk WC membaca doa Allahumma inni a’uudzubika minal khubuts wa khaba’its. Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari jin laki-laki dan jin perempuan
2. Tidak bernyanyi atau teriak ketika berada dalam kamar mandi/WC
3. Membaca ta’awudz dan basmallah pada tempat-tempat yang rimbun atau jalan-jalan menanjak, terpencil, dan gelap
4. Berdoa membaca basmallah saat akan mandi dengan air hangat di kamar mandi, sebab air tersebut kadang kala menaykiti jin, dan dia akan membalas kepada manusia.
5. Jika seorang anak lahir harus dijaga dan dibentengi, dengan cara dibacakan adzan dan iqomah. 

Rasulullah Saw. bersabda:

Barangsiapa yang memiliki anak baru dilahirkan, maka kumandangkanlah azan pada telingan kanannya dan iqamat pada telinga kirinya. Maka tidak akan ada yang membahayakan dirinya atau bayinya” (HR. Baihaqi)

6. Tidak kencing pada air yang menggenang, dalam lubang. Tidak menyakiti anjing, kucing.
7. Jangan membunuh ular di dalam rumah.
8. Harus banyak membaca doa dan berdzikir.
9. Rasulullah Saw. bersabda ”Jika salah seorang di antara kamu akan bersetebuh, hendaknya membaca (yang artinya), Dengan nama Allah, Ya Allah jauhkanlah dari kami setan, dan jauhkan setan dari anak yang Engkau berikan kepada kami"

Nah semoga uraian diatas dapat bermanfaat bagi kita semua. Wallhualam. 
 

Inspirasi Coffee Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates