Selamat datang di gubug Inspirasi Coffee. Blog ini dikelola oleh penulis sejak September 2008. Sampai sekarang, api semangat menulis masih menyala terang, menarikan pena melukiskan cerita kehidupan. Hak cipta dilindungi oleh Allah Azza wa Jalla.
Selamat Membaca ^_^

Sabtu, 10 September 2011

4 Umur

Tak terasa umurku sudah 27 tahun. Umur yang tak bisa dianggap muda tapi juga tidak dianggap sudah tua. Orang bilang ini adalah umur keemasan. Waktu dimana kebanyakan manusia begitu bersemangat dalam bekerja dan berkarya. Untuk ukuran dunia, umur 24-28 adalah puncak semangat bekerja baik fisik maupun mental. Lebih tua sedikit maka kondisi fisik berangsur-angsur akan mulai menurun, sedangkan lebih muda sedikit maka waktunya masih digunakan untuk belajar. Tapi untuk ukuran akhirat setiap umur nanti akan dipertanggungjawabkan untuk apa digunakan.

Dalam sebuah hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
”Tidaklah bergeser kedua kaki seorang hamba (menuju batas shiratul mustaqim) sehingga ia ditanya tentang umurnya, untuk apa ia habiskan, ilmunya untuk apa ia amalkan, hartanya darimana ia peroleh dan kemana ia habiskan, dan badannya untuk apa ia gunakan.” (HR Tirmidzi dan Ad-Darimi).
Suatu ketika saya membaca sebuah artikel yang memuat seorang tokoh panutan negeri ini (seorang perempuan) yang sedang berkunjung ke negeri Palestina yang saat ini masih terjajah. Ketika di Palestina ibu ini bertemu dengan beberapa perempuan Palestina. Di tengah perbincangan ibu ini ditanya oleh perempuan palestina. Yang kira-kira perbincangannya seperti berikut :

"Berapa jumlah anak anda?"
"Anak saya berjumlah 13", jawab ibu ini.
"Disini dengan jumlah anak segitu masih lumrah, karena wanita Palestina memiliki anak yang banyak", wanita Pelestina itu menambahkan.
"Anda sudah hafal Al Quran?" tanya perempuan Palestina ini kemudian.
"Belum hafal, hanya hafal sekitar 20 juz" , jawab ibu ini dengan rasa malu mendalam.
"Apa pekerjaan anda sehingga dengan umur segini masih belum hafal Al Quran?" tanya wanita Palestina itu dengan heran.

Subhanallah.. sudah hafal 20 juz dan banyak hafalan hadist, masih sangat mengherankan bagi wanita palestina itu. Di Indonesia jangankan hafalan Alquran, membacanya saja masih jarang. Tak heran jika zionis Israel tak bisa mengalahkan dalam peperangan 'Al Furqon' Januari 2009 kemarin. Yang sedikit dan beriman akan mengalahkan yang banyak tapi kafir.

Berbicara mengenai umur, hati ini selalu bergetar. Untuk apa saja umur ini digunakan?? berapa hafalan Al Quran saya??
huufh....sungguh sangat menyedihkan...

Related Post



4 komentar:

  1. Barakallah mas...semoga sukses dunia akhirat

    BalasHapus
  2. amin ya robbal 'alamin...
    makasih ris..

    BalasHapus
  3. waduh malu saya hafalan saya juz 30 aja udah lupa-lupa ingat jauh dibanding wanita palestina ini. iya fin, semoga sukses, bahagia dunia & akhirat amiin.

    BalasHapus
  4. ketika kita ada rasa malu, insyaAllah ini yang akan menyelamatkan kita put. Tapi musti dibarengi dengan usaha sedikit demi sedikit untuk menghafalkannya.

    jangan sampai udah ndak hafal, trus ndak malu lagi.

    amin ya rabb.. atas doanya.

    BalasHapus

Terima kasih atas komentarnya ya sobat blogger. Terima kasih juga sudah menggunakan kalimat yang sopan serta tidak mengandung unsur SARA dan pornografi. Komentar yang tidak sesuai, mohon maaf akan dihapus tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Btw, tunggu kunjungan saya di blog anda yah.. salam blogger

 

Inspirasi Coffee Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates