Selamat datang di gubug Inspirasi Coffee. Blog ini dikelola oleh penulis sejak September 2008. Sampai sekarang, api semangat menulis masih menyala terang, menarikan pena melukiskan cerita kehidupan. Hak cipta dilindungi oleh Allah Azza wa Jalla.
Selamat Membaca ^_^

Senin, 22 Juli 2013

6 Inspirasi dari Hafidz Cilik Indonesia

Aku mengeluhkan buruknya hafalanku
"Jauhilah maksiat", pesan guruku. 
"Karena ilmu adalah cahaya. Dan cahaya Allah bukan untuk pelaku dosa".
--Imam Syafi'i

Sudah hampir dua minggu ini saya mengikuti salah satu acara televisi yang sangat menginspirasi. Nama acaranya adalah Hafidz Indonesia yang disiarkan oleh salah satu stasiun swasta yang dipandu oleh Irfan Hakim. Suka sekali dengan acara ini, bahkan tak sesekali saya harus menitikkan air mata ketika salah satu peserta hafidz cilik ini harus tereliminasi dan terpaksa dipulangkan. Rasanya sungguh sedih.

Sebenarnya saya sendiri tidak mengikuti acara ini secara langsung di televisi, saya hanya mengikuti acara tunda-nya yang disiarkan ketika selepas sahur di stasiun televisi yang sama. Jika ada beberapa bagian yang tidak sempat dilihat, biasanya saya akan mencari rekamannya di youtube.

Sungguh benar sekali apa yang dikatakan oleh ust Bachtiar Nasir, bahwa acara ini akan menginspirasi kuat kepada anak-anak Indonesia untuk bisa menghafal Al-Qur'an dan mencintainya. Subhanallah.

Jangankan anak-anak, orang yang sudah dewasapun, saya yakin akan terinspirasi juga. Setidaknya semangat menghafal kembali tumbuh di dalam diri saya. Saya tidak boleh kalah dengan anak-anak kecil itu.

Kontestan bernama Farid dengan fasih
melantunkan hafalan Al-Qur'an nya
Sampai hari ini sudah memasuki minggu kedua. Pada minggu kedua ini pendapat saya secara pribadi, kualitas dari para kontestan masih dibawah level dari kontestan pada minggu pertama. Sangat kentara bagaimana faktor umur dari mereka yang terbilang sangat dini. Sedangkan pada kontestan minggu pertama, kebanyakan dari mereka sudah berumur 7 tahun. Bacaannya juga sudah sangat fasih. Subhanallah.




Related Post



6 komentar:

  1. saya pertama kali nonton serasa ditampar-tampar karena anak sekecil itu sudah hafal Qur'an dan tajwid-nya sudah oke. saya yang udah setua ini juz 30 pun belum hafal T___T

    BalasHapus
    Balasan
    1. he he. Sama mbak. Saya menjadi malu dengan anak-anak hafidz itu.
      Harusnya ini menjadi pelejit semangat buat kita yang sudah dewasa untuk kembali bersemangat menghafal Al-Qur'an.

      Hapus
  2. selalu terharu tiap acara ini, super sekali ya mas, : )
    membanggakan sekali!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya. sangat menginspirasi tentunya. Dibutuhkan banyak tontonan yang menjadi tuntunan supaya kondisi negeri ini membaik.

      Hapus
  3. saya sangat jarang nonton tipi,, sampe ketinggalan gini,, :( apa acara tersebut saat ini masih berlangsung?

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya sendiri juga sudah jarang nonton TV. Kalaupun ada acara TV yang bagus seperti Hafidz Indonesia, saya menonton siaran ulangnya via Youtube :)

      Hapus

Terima kasih atas komentarnya ya sobat blogger. Terima kasih juga sudah menggunakan kalimat yang sopan serta tidak mengandung unsur SARA dan pornografi. Komentar yang tidak sesuai, mohon maaf akan dihapus tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Btw, tunggu kunjungan saya di blog anda yah.. salam blogger

 

Inspirasi Coffee Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates