Selamat datang di gubug Inspirasi Coffee. Blog ini dikelola oleh penulis sejak September 2008. Sampai sekarang, api semangat menulis masih menyala terang, menarikan pena melukiskan cerita kehidupan. Hak cipta dilindungi oleh Allah Azza wa Jalla.
Selamat Membaca ^_^

Jumat, 30 November 2012

10 Tongkat Dilempar Jadi Tanaman

Dulu ketika masih duduk di bangku sekolah dasar, mungkin kita sering mendengar para guru kita yang menjelaskan bagaimana suburnya tanah air kita. Bahkan ada ungkapan : tongkat dilempar jadi tanaman. Ini menunjukkan betapa suburnya negeri ini. Tapi kalau dipikir-pikir, tidak semua tongkat yang dilempar bisa menjadi tanaman. Karena bisa jadi tongkat yang dilempar malah bisa menjadi bumerang. Iya, kalau tongkatnya dilempar ke ibu-ibu yang lagi arisan, bisa malah digampar nanti ^_^.

Beberapa waktu yang lalu, aku sempat mengambil gambar sebuah tumpukan batang ketela di samping rumah. Batang-batang ketela itu dikumpulkan, kemudian diikat menjadi satu. Diletakkan begitu saja diatas tanah. Aku kurang tahu maksud bapak mengumpulkan batang ketela itu, apakah untuk kayu bakar atau ditanam kembali. Setelah didiamkan beberapa hari diatas tanah (bukan ditanam lho), ternyata tunas ketela itu mulai tumbuh, menyembul keluar kemudian membentuk beberapa tangkai dan daun. Istri yang ketika itu melihat, sempat berkomentar : "hemm, ini dia bukti tongkat dilempar bisa jadi tanaman".

tongkat dilempar jadi tanaman


Banyak orang berpendapat bahwa mungkin bangsa ini terlalu terlelap dengan segala kemudahan yang diberikan Allah. Kekayaan alam melimpah dan juga tanah yang sedemikian suburnya.

Related Post



10 komentar:

  1. neng magetan mesti iku :)
    Biji pepaya dibuang begitu saja, biji jagung dibuang percuma tumbuh dengan sendirinya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. he he. Tanahku subur makmur. Pengen jadi juragan tanah di Magetan :)

      Hapus
    2. Di pacitan yang tanahnya tidak begitu subur juga bisa tumbuh itu telo bantheng....

      Hapus
    3. oh namanya itu telo bantheng tho. Aku tahunya cuma ada telo pohon sama telo rambat.

      Hapus
    4. Di ponorogo bagian desoku juga suburr tanahnya..alhamdulillah :)

      Hapus
  2. Semoga manusianya pandai bersyukur atas negeri yang makmur tersebut!

    BalasHapus
  3. bukan sulap bukan sihir
    tapi kadang juga merepotkan loh pak, apapun tumbuh begitu hujan turun
    kebanyakan tanaman sementara sempit lahan, jadinya sekeliling rumahku kayak hutan penuh pepohonan

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah kalau banyak pohon jadi lebih sejuk donk mbak :)

      Hapus

Terima kasih atas komentarnya ya sobat blogger. Terima kasih juga sudah menggunakan kalimat yang sopan serta tidak mengandung unsur SARA dan pornografi. Komentar yang tidak sesuai, mohon maaf akan dihapus tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Btw, tunggu kunjungan saya di blog anda yah.. salam blogger

 

Inspirasi Coffee Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates