Selamat datang di gubug Inspirasi Coffee. Blog ini dikelola oleh penulis sejak September 2008. Sampai sekarang, api semangat menulis masih menyala terang, menarikan pena melukiskan cerita kehidupan. Hak cipta dilindungi oleh Allah Azza wa Jalla.
Selamat Membaca ^_^

Kamis, 19 Mei 2011

0 Paradoks Tulisan?

Tulisan merupakan pengejewantahan pemikiran yang diapresiasikan secara non lisan yang ditujukan kepada orang lain. Banyak orang yang tidak bisa mengungkapkan ribuan ide cemerlangnya melalui perkataan, tetapi ide itu akhirnya berhasil mempengaruhi jutaan manusia lewat seni jemarinya di atas 'kanvas'. Banyak orang-orang besar yang mampu menggerakkan dan mempengaruhi orang lain melalui lisannya, namun akibat tidak ada pengkonversian pemikirannya itu ke dalam bentuk tulisan, berakibat orang yang hidup jauh setelah masa itu, tidak memiliki referensi yang cukup untuk mengenalnya lebih dalam. Sebaliknya, tidak sedikit pula orang biasa yang mempu mengimpun kata demi kata, rongsokan ide, gagasan-gagasan kecil untuk kemudian merangkaikannya menjadi sebuah tulisan sederhana namun sempurna mampu mempengaruhi orang lain.



Mengenal seseorang lewat tulisan
Saya kadang suka bertemu dengan orang yang sekilas mampu menarik perhatian lewat pembicaraannya yang cukup memikat dan sangat mempengaruhi, namun pertemuan itu terkadang hanya sesingkat saja sehingga saya tidak bisa mengenal orang itu lebih jauh lagi. Nah disinilah letak peran tulisan yang saya bahas di awal tadi. Ketika orang itu terbiasa menulis, maka kita akan cukup mempunyai banyak referensi tentang orang itu. Bagaimana cara pandangnya, bagaimana pemikirannya, cukup banyak akan kita dapatkan melalui intisari tulisan-tulisannya. Setiap apa yang ditulisnya sedikit banyak mencerminkan hati dan pikirannya. Maka disini saya bisa menyatakan bahwa sedikit banyak kita tahu karakter orang dari aksinya menggores pena.

Setiap apa yang ditulis belum tentu mencerminkan pribadinya
Pada suatu saat saya pernah mendengar cerita dari seorang rekan bahwa belum tentu apa yang dikatakan orang itu sesuai dengan kepribadiannya. Istilahnya orang jawa “Gajah diblangkoni, iso kojah ora iso ngelakoni” artinya bisanya hanya berbicara namun miskin aplikasi alias omong doank (OmDo). Karena pernah juga saya mendengar seorang ustadz fulan (semoga ini bukan ghibah karena tidak menyebutkan namanya ^_^) yang terbiasa membawakan ceramah ke masyarakat tetapi perilakunya dengan tetangga sendiri sungguh tidak mencerminkan apa yang setiap kali ada di ceramah-ceramahnya. Sungguh ironi bukan. Pun juga tidak menutup dengan sebuah tulisan. Bisa jadi apa yang setiap kali ditulisnya tidak mencerminkan apa yang menjadi kepribadiannya. Sekali lagi saya katakan “bisa jadi” lho ya..

Hemm mungkin inilah yang saya sebut dengan paradoks tulisan. Terlepas dari apakah benar penggunaan kata paradoks disini, tapi yang jelas memang ada sebuah kontradiksi.

Related Post



0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentarnya ya sobat blogger. Terima kasih juga sudah menggunakan kalimat yang sopan serta tidak mengandung unsur SARA dan pornografi. Komentar yang tidak sesuai, mohon maaf akan dihapus tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Btw, tunggu kunjungan saya di blog anda yah.. salam blogger

 

Inspirasi Coffee Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates