Selamat datang di gubug Inspirasi Coffee. Blog ini dikelola oleh penulis sejak September 2008. Sampai sekarang, api semangat menulis masih menyala terang, menarikan pena melukiskan cerita kehidupan. Hak cipta dilindungi oleh Allah Azza wa Jalla.
Selamat Membaca ^_^

Kamis, 04 Oktober 2012

8 Kemiripan Novel Sang Penandai Dan Anime One Piece

Bagi saya, bisa dibilang novel ini agak cenderung membosankan di awal cerita. Tidak seperti gaya novel khas Tere Liye yang selama ini saya baca. Entahlah, atau mungkin karena selama ini saya hanya melahap genre tertentu saja dari seluruh karya Tere Liye. Sehingga ketika disodorin jenis karya yang agak berbeda, jadi agak kurang sinkron pada awalnya. Sekali lagi perlu ditekankan 'pada awalnya'. Karena pada kenyataannya, setelah membacanya lebih jauh, pelan tapi pasti imajinasi saya mulai dibuat liar dengan hadirnya Sang Penandai yang misterius. Pada tahap ini, sedikit demi sedikit, apresiasi saya terhadap novel ini mulai tumbuh menancapkan akarnya. Tak hanya menancapkan akar, apresiasi itu bahkan tumbuh subur dan mulai membentuk tunas-tunas baru.

sang penandai


Sang Penandai, begitulah judul dari novel Tere Liye yang satu ini. Terus terang secara bahasa Indonesia yang selama ini saya pahami, kata 'penandai' ini tidak masuk dalam terjemahan kamus yang saya pahami. Terasa masih asing. Tere Liye membuatnya seperti itu mungkin untuk membentuk kesan penasaran bagi pembacanya. Dan ternyata memang benar, saya adalah salah satu contoh sukses korbannya. Saya cukup dibuat penasaran dengan istilah 'Sang Penandai' dalam novel ini.

Hingga pada suatu ketika, cerita dalam novel ini sampai pada saat Jim (tokoh utama) sedang dalam keadaaan bahaya karena dikejar-kejar oleh pembunuh bayaran. Pada saat itulah sang penandai datang menyelamatkannya dengan cara yang sangat di luar dugaan dan logika. Sang penandai berhasil mengalahkan puluhan pembunuh bayaran itu dengan tanpa melakukan apapun secara fisik. Seluruh pedang dari pembunuh bayaran yang terayun kepadanya, rontok dengan sendirinya. Ajaib!!. Anak panah yang meluncur menghujam kepadanya, tiba-tiba saja berhenti di tengah jalan. Melayang dan untuk beberapa saat lamanya tidak jatuh ke tanah. Melayang-layang dan kemudian baru jatuh. Yah, itulah salah satu kekuatan misterius dari sosok sang penandai yang juga masih misterius.

Cerita semakin seru ketika Jim sudah mulai ikut dalam perjalanan hebat menemukan 'kota harapan' bersama dengan armada 40 kapal besar pimpinan Laksamana Ramirez. Pada titik ini, saya langsung berpikiran bahwa cerita di novel ini seperti memiliki kemiripan dengan sebuah cerita di tempat lain. -Apa yah?.., sejenak saya berpikir-. Hemm.. One piece!! yah.. one piece!. Cerita ini mirip sekali dengan One Piece. Tidak sama persis, tapi mungkin cerita ini diangkat karena terinspirasi oleh kisah perjalanan Luffy di One Piece.

Meskipun tentu tidak sama persis, ada bagian-bagian besar di dalam novel ini yang mengingatkan saya dengan cerita anime bajak Laut One Piece. Semisal cerita tentang sang penandai yang bisa meremukkan pedang yang terayun kepadanya tanpa ada sentuhan fisik. Atau juga cerita tentang kekuatan bagaimana dia bisa menghentikan anak panah yang melesat kepadanya. Ini mirip dengan kekuatan 'HAKI' di anime One Piece. Pun juga dengan kisah perjalanan menemukan kota harapan menggunakan kapal dan akhirnya bertemu dengan bajak laut. Kalau di One Piece, sekelompok kecil bajak laut pimpinan Luffy, juga berlomba dengan seluruh bajak laut di dunia untuk menemukan harta karun yang disebut dengan one piece. Jangan-jangan!, 'kota harapan' yang disebutkan dalam novel Sang Penandai, adalah one piece?! ^_^.

LUFFY HAKI
Luffy (tokoh utama dalam One Piece) sedang melakukan jurus HAKI ketika melumpuhkan prajurit Marineford, waktu ingin menyelamatkan kakaknya, Ace


Saya memang belum selesai membaca novel ini, tetapi ketika membaca lembar demi lembar, bab demi bab, saya seperti menemukan banyak suasana menegangkan khas cerita di anime One Piece.


Related Post



8 komentar:

  1. jadi pengen baca novelnya langsung Fin

    BalasHapus
  2. Wahh..udah baca ini, fiksi yang seru banget. Gak kepikiran kalau ada kemiripan dengan one piece karena belum pernah mengikuti akur one piece..udah ketinggalan jauh..hehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. he he awalnya saya kurang tertarik dengan cerita di awal tentang percintaan dengan Nayla. Tapi semenjak ketemu dengan sang penandai dan memamerkan kekuatan anehnya dengan mengalahkan beberapa pembunuh bayaran, akhirnya jadi ketagihan dengan cerita demi cerita berikutnya yang sangat menegangkan.

      Hapus
  3. Aku ketinggalan inpormasi kalo yang beginian, jadinya ya tidak tahu menahu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah ... iyakah he he..
      ini hanya soal hobi saja :)

      Hapus
  4. Kalo yang beginian saya selalu ketinggalan, jadinya ya tidak tahu sama sekali

    BalasHapus

Terima kasih atas komentarnya ya sobat blogger. Terima kasih juga sudah menggunakan kalimat yang sopan serta tidak mengandung unsur SARA dan pornografi. Komentar yang tidak sesuai, mohon maaf akan dihapus tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Btw, tunggu kunjungan saya di blog anda yah.. salam blogger

 

Inspirasi Coffee Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates