Selamat datang di gubug Inspirasi Coffee. Blog ini dikelola oleh penulis sejak September 2008. Sampai sekarang, api semangat menulis masih menyala terang, menarikan pena melukiskan cerita kehidupan. Hak cipta dilindungi oleh Allah Azza wa Jalla.
Selamat Membaca ^_^

Selasa, 19 Juni 2012

8 Brainwash : 7 Keajaiban Rejeki

Saat saya membuka buku ini, perlahan saya baca testimoni yang begitu banyak terhadap buku ini, jujur saya langsung merinding. Saya termasuk orang yang suka beli buku dan membacanya. Namun, belum pernah sekalipun ada buku yang dalam semenit pertama baca, sudah mampu membuat berdiri seluruh bulu kuduk di tangan dan leher. Entahlah, seperti ada sengatan listrik yang langsung menyetrum alam bawah sadar saya.

"Ruuuarr biasaaa", begitulah seklumit testimoni saya yang saya tulis dalam akun twitter kemarin lusa. Bagaimana tidak, dalam waktu 3 jam, sudah 80-an halaman sudah saya baca. Ini buku tercepat yang saya baca, dari seluruh buku yang pernah saya koleksi. Penjelasan-penjelasan di dalamnya betul-betul jleb di hati saya. Entahlah, meski saat ini saya adalah seorang profesional yang bekerja sebuah perusahaan swasta, namun deru rasa ingin ber-enterpreneur begitu kuat dan bergejolak hebat. Ini rasanya aneh, karena selama ini saya adalah orang yang begitu menyanjung pekerjaan profesi dan karir. Namun buku ini seperti menggugah begitu banyak hal dalam diri saya.

Saya seperti di brainwash oleh buku ini, saya seperti menyadari banyak hal yang luput dari perhatian saya. Selama ini saya baru sadar bahwa istri saya sendiri (meskipun belum membaca buku ini), sudah banyak melakukan apa yang dianjurkan dalam buku ini. Seperti contoh dalam bab 'simpul perdagangan', istri saya ternyata sudah banyak melakukannya. Meskipun dia adalah pegawai PNS daerah, tapi dia sangat enjoy dalam berdagang. Kata dia : "seorang muslim yang tidak berdagang itu rugi, Rosulullah saja berdagang dan malah bersabda : 9 dari 10 pintu rejeki ada dalam perdagangan". Maka tak heran jika istri saya sudah sangat mahir berjualan. Sudah berbagai barang dia mencoba jualkan. Mulai dari jilbab, lemari jilbab, botol asip, pulsa, baju muslimah. Padahal ketika dia sedang di Bandung dan ingin mencari barang untuk dijualkan ke temen-temannya di daerah, saya ogah-ogahan untuk menemaninya.


Sejak membaca buku ini, kesan saya seperti berubah 180 derajat. Saya lebih menghargai kegigihan seorang pedagang daripada pegawai kantor. Yup.. semoga saya menjadi enterpreneur sukses. Semangat!!

Lha terus... sekarang kan masih pegawai kantor??!!. Iya sekarang masih pegawai kantor, lihatlah.. 5 - 10 tahun lagi saya mungkin telah menjadi pemilik puluhan cabang kantor :) . Mohon doanya.

Oh iya.. bagi yang dalam hatinya ada niat berwirausaha atau ingin meningkatkan karir, saya sangat menganjurkan membaca buku ini. Coba deh rasakan bedanya. Dijamin jleb banget deh.. :)

Related Post



8 komentar:

  1. wah jadi pingin baca neh mas :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. yup... buku ini mencetak enterpreneur... :)

      mari sukses bersama-sama dalam simpul perdagangan..
      he he saya masih teori sih... semoga segera bisa praktek.

      Hapus
  2. semoga terkabul doanya ya Fin

    jadi pengen baca bukunya juga nih

    BalasHapus
  3. @mbak_ely : aamiin... ini buku mega best seller di indonesia lho mbak..

    BalasHapus
  4. profesi Rasulullah pun berdagang... :D

    BalasHapus
  5. Jadi tambah semangat menjadi seorang technopreneur yg sukses mulia :)

    BalasHapus
  6. @nur : semangat nuurrr...

    BalasHapus

Terima kasih atas komentarnya ya sobat blogger. Terima kasih juga sudah menggunakan kalimat yang sopan serta tidak mengandung unsur SARA dan pornografi. Komentar yang tidak sesuai, mohon maaf akan dihapus tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Btw, tunggu kunjungan saya di blog anda yah.. salam blogger

 

Inspirasi Coffee Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates