Selamat datang di gubug Inspirasi Coffee. Blog ini dikelola oleh penulis sejak September 2008. Sampai sekarang, api semangat menulis masih menyala terang, menarikan pena melukiskan cerita kehidupan. Hak cipta dilindungi oleh Allah Azza wa Jalla.
Selamat Membaca ^_^

Jumat, 10 Desember 2010

6 Embah,. kamipun pasti juga menyusulmu


Masih teringat jelas 2 tahun yang lalu pertama kali aku pergi ke rumah calon istriku untuk mengkhitbah atau lebih tepatnya berkenalan dengan keluarga calon istri, karena acara khitbah resminya akan dilaksanakan keesokan harinya. Tiada kukenal orang orang yang ada dirumah itu selain calon istri dan kakak perempuannya yang kebetulan juga merupakan kakak kelasku waktu SMP dan SMU.



"Hayoo monggo monggo..langsung masuk aja mas", seorang lelaki kira-kira berumur 50-an mempersilahkan masuk kedalam rumah ketika baru saja saya sampai di rumah itu. Dan aku yakin mungkin lelaki ini adalah calon mertua saya.

"woo..ini tho calone mbak yuli..", seorang perempuan berumur 40-an juga menyapa dengan ramah. Mungkin perempuan ini adalah bulik-nya calon istri, karena calon ibu mertua sedang sakit jadi ndak mungkin perempuan in calon ibu mertua saya.

Calon istri pernah bercerita bahwa di dalam rumahnya terdapat 5 orang yaitu dia, bapak, ibu,kakak, dan embah)

"tapi kok embahnya belum kelihatan ya?" pikirku kemudian.

Tapi tiba tiba beberapa saat kemudian muncullah seorang perempuan berumur lanjut kemudian menyapa,

"Lha ini siapa", kata perempuan berusia lanjut tadi.

"Ya ini, calon cucumu mbah", jawab bapaknya calon istri.

"wooo ini ya calonnya yuli, aku embahnya yuli", ramah embah tadi dengan senyuman manis ^_^.

Dan hari itupun acara perkenalan dengan keluarga calon istri cukup sukses berjalan.
Acara khitbah yang resmi dengan mendatangkan orang tua-ku pun dilaksanakan keesokan harinya. Siang itu cukup lain dengan kemarin karena penyambutannya cukup resmi. Terlihat embah juga sangat ramah menyapa keluargaku yang datang ke acara tersebut.

Yah.. embah sumiyati nama lengkapnya. Bisa dibilang interaksiku dengan sosok embah tidaklah banyak, karena kondisi amanah pekerjaan yang menharuskan aku berada di bandung. Namun meski interaksi yang cukup jarang saya sangat respek dengan sosok embah. Dengan umur beliau yang terbilang lanjut, embah merupakan sosok perempuan aktifis, tergolong masih lincah diusianya. Setiap pagi buta beliau harus berjualan di pasar, menjajakan jualannya yang sudah ditunggu oleh calon pembeli. Embah memang sosok yang cukup berbeda (setidaknya di mata saya). Seringkali ketika saya lagi pergi ke masjid, beliau juga turut serta menyemarakkan sholat di masjid... subhanallah...

Pun juga jika malam datang, lantunan suara bacaan Al Quran beliau sayup sayup aku dengar dari kamar. Rukun islampun juga sudah genap semua dilaksanakan oleh beliau.. sekali lagi subhanallah...

Tapi hal mengejutkan terjadi kira-kira sebulan yang lalu.....

Hari itu minggu sore ketika saya juga siap siap mempersiapkan segala sesuatu untuk berangkat ke Bandung, Tiba tiba istri menangis tersedu-sedu sambil memeluk saya.

"Ada apa mi?", tanyaku penasaran.

"Bi..embah bi...", suaranya berdesir agak serak.

"iyaa, embah kenapa" tanyaku semakin penasaran.

"Embah lagi sakit bi..", tambahnya sambil terus terisak.

"sakit apa mi??", tanyaku semakin penasaran.

"kayaknya embah lagi kena kanker hati", cerita istri sambil tersedu sedu.

Akupun sangat terkejut mendengar ini karena selama ini embah memang terlihat sehat sehat saja, pun ketika berlangsungnya pernikahan kakaknya istri juga masih sangat sehat sehat saja. Tapi begitulah misteri kehidupan, jika Allah sudah berkehendak maka apapun bisa terjadi. Ya Allah sabarkanlah embah kami, ampunkanlah dosa dosa beliau lewat penyakit ini, begitulah kira kira doa yang terucap ketika mendengar berita itu dari istri.

Dan kemarin lusa tepatnya di pagi hari jam 8-an, kembali saya dikejutkan dengan telfon dari istri bahwa embah sudah tiada..innalillahi wa inna ilaihi rojiun, ingin sekali aku pulang untuk ikut mengiringi mengubur jenazah embah, tetapi apa daya sekarang lagi di Bandung yang nggak mungkin bisa pulang dalam hitungan beberapa jam saja. Kalaupun dipaksa pulang pasti waktunya ndak cukup bisa mengiringi embah ke liang lahat. Istripun menyarankan ndak usah pulang hari ini, hari sabtu saja.

"Innalillahi wa inna ilaihi raaji’un". Sesungguhnya segala sesuatu berasal dari Allah dan akan kembali padanya.


Ya Allah berikanlah tempat yang mulia di sisi-Mu
Berikanlah kesabaran bagi kali sekeluarga yang ditinggalkan saat ini.
Dan suatu saat kamipun juga akan menyusulmu mbah, dan itu adalah sebuah keniscayaan.


Semua ini semakin mengingatkan kami akan sebuah kematian, tiada orang yang tahu kapan ajal akan menjemput kita. Bisa beberapa menit lagi ?? beberapa jam lagi ?? malam ini?? esok?? bulan ini?? tahun ini?? tahun depan?? wallahu alam bishawab.
Sesungguhnya sebaik-baik bekal ialah ketakwaan..

"Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, Kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh….
(QS. an-Nisa’ [4]: 78)

#Sebuah tulisan kecil mengenang sosok embah

Related Post



6 komentar:

  1. Semoga Beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah Swt... Bi,,,

    BalasHapus
  2. amiin mi...
    pasti bakal ada yang kurang dan sepi jika di rumah ndak ada beliau..
    tapi semua sudah ada yang mengatur, dan beginilah realitas kehidupan
    kita harus sabar,,

    BalasHapus
  3. turut berduka cita mas...
    smoga kita bisa lebih mempersiapkan diri untuk menyambut "tamu agung" ini, amiin

    BalasHapus
  4. iya terima kasih ya nur..
    amiin..

    BalasHapus
  5. Turut berduka cita mbak yuli dan mas fifin, semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisiNya..

    mari bersegera mempersiapkan diri..

    BalasHapus
  6. terima kasih riris,
    kemarin tepat 7 hari nya mbahku, sama keluarga suruh cuti aja (padahal cutinya dah abis ^_^).

    yup,... Kafaa bil mauti waa idzon - cukuplah kematian sebagai pelajaran

    BalasHapus

Terima kasih atas komentarnya ya sobat blogger. Terima kasih juga sudah menggunakan kalimat yang sopan serta tidak mengandung unsur SARA dan pornografi. Komentar yang tidak sesuai, mohon maaf akan dihapus tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Btw, tunggu kunjungan saya di blog anda yah.. salam blogger

 

Inspirasi Coffee Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates